Jack Ma, miliarder ternama, membuat kemunculan menarik saat berjabat tangan dengan Presiden China Xi Jinping dalam sebuah acara yang dihadiri oleh para bos raksasa digital dan teknologi lokal. Kehadiran Ma pada pertemuan antara Jinping dan elite bisnis digital dipandang sebagai tanda ‘pemulihan’ dan dorongan pemerintah untuk menegaskan keyakinan pada sektor swasta di tengah tantangan ekonomi negara. Sebelumnya, Ma tidak lagi disukai oleh pimpinan Partai Komunis China (PKT) pada tahun 2020 setelah regulator menghentikan penawaran umum perdana senilai USD37 miliar oleh Ant Group, perusahaan teknologi finansial yang didirikan oleh Ma. Sejak itu, Ma telah menjaga profil yang lebih rendah dan melakukan kunjungan ke beberapa negara. Kembalinya Ma disambut baik oleh Jinping sebagai langkah untuk mendorong inovasi dan menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi yang melemah, dengan sektor swasta yang menyumbang lebih dari separuh ekonomi China. Tindakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada penciptaan lapangan kerja dan pendapatan pajak yang menguntungkan.