Saturday, March 22, 2025

TikTok Dituding Hapus Data Anak-anak Meninggal

Share

TikTok, platform media sosial yang sedang populer, sedang dalam sorotan atas tuduhan penghapusan data anak-anak yang meninggal setelah mencoba tantangan berbahaya di platform itu. Empat anak Inggris yang dinyatakan meninggal setelah mencoba tantangan pemadaman listrik dilaporkan memiliki akun TikTok mereka dan keluarga mereka sekarang mengajukan gugatan terhadap perusahaan. Mereka berharap untuk mendapatkan akses ke data akun anak-anak mereka untuk mengetahui penyebab kematian. TikTok telah menanggapi dengan mengatakan bahwa ada hal-hal yang mereka tidak miliki, menciptakan ketegangan antara pihak platform dan keluarga korban.

Ellen Roome, seorang ibu yang kehilangan anak laki-lakinya dalam insiden tersebut, sedang berjuang untuk mendapatkan data anaknya dari TikTok. Dia merasa bahwa data itu adalah satu-satunya bagian yang belum dia lihat dalam upaya untuk mendapatkan jawaban atas kematian anaknya. TikTok mengatakan kepada Roome bahwa perintah pengadilan diperlukan untuk memberikan akses ke data tersebut, menimbulkan kebingungan dan kekecewaan bagi keluarga yang berduka.

Selain itu, manajer hubungan pemerintah senior TikTok, Giles Dennington, menjelaskan bahwa ada persyaratan hukum yang membatasi akses dan penghapusan data di platform mereka. Hal ini membuat sulit bagi orang tua yang kehilangan anak untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dalam situasi tersebut. Dennington menekankan bahwa ketersediaan data dapat dipengaruhi oleh persyaratan perlindungan data, menunjukkan kompleksitas masalah ini.

Sementara Roome terus berjuang untuk mendapatkan keadilan bagi anaknya, ia juga sedang menjalankan kampanye untuk mendorong undang-undang yang akan memberikan hak kepada orang tua untuk mengakses akun media sosial anak mereka jika mereka meninggal. Kasus ini telah menciptakan kesadaran akan kompleksitas dan tantangan yang dihadapi orang tua dan platform media sosial dalam hal privasi, akses data, dan aturan hukum yang berlaku. Semoga dengan perubahan dan penyelidikan lebih lanjut, keadilan bisa ditegakkan dan kasus serupa dapat dicegah di masa depan.

Baca Lainnya

Berita Terbaru