Wednesday, March 26, 2025

Rahasia Penyelidikan Pembunuhan Sunardi: Motif dan Cara Keganasan

Share

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, mengungkapkan peristiwa tragis yang melibatkan pelaku bernama Sunardi (43) yang telah membunuh dua korban dengan cara yang mengerikan. Pembunuhan pertama terjadi pada November 2022, ketika Sunardi membunuh istrinya yang kedua, Almaidah (51), di rumah mereka di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Almaidah tewas dicekik dengan kerudung yang digunakannya, kemudian jasadnya dibuang oleh pelaku ke dalam septic tank rumahnya yang memiliki kedalaman dua meter.

Namun, aksi kekerasan Sunardi tidak berhenti di sana. Pembunuhan kedua terjadi pada 4 Februari 2025, ketika Sunardi kembali membunuh seorang wanita bernama Sri Pujayanti (22), seorang pegawai bank keliling. Seperti yang terjadi pada pembunuhan pertama, Sri juga dicekik menggunakan jilbabnya. Kombes Mustofa mengonfirmasi bahwa metode pembunuhan ini memiliki kesamaan yang mencolok, menambah ketegangan pada kasus ini.

Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa Sunardi diduga melakukan kedua pembunuhan ini seorang diri. Namun, penyidik tidak menutup kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat, meskipun mereka menekankan pentingnya pembuktian yang kuat. Motif dari kedua pembunuhan ini pun sangat berbeda. Dalam kasus Almaidah, pelaku tergerak untuk menghabisi nyawa istrinya setelah merasa cemburu, mencurigai bahwa korban berselingkuh. Sedangkan pembunuhan terhadap Sri Pujayanti didasari oleh masalah utang. Sunardi merasa kesal karena Sri terus menagih pembayaran utang koperasi yang belum diselesaikan.

Kasus ini semakin memperburuk citra pelaku yang kini diketahui sebagai individu yang melakukan pembunuhan secara kejam, berawal dari perasaan cemburu hingga persoalan utang. Kepolisian terus mendalami lebih lanjut agar dapat mengungkap seluruh fakta di balik kedua peristiwa tragis ini.

Baca Lainnya

Berita Terbaru