Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio, mengungkapkan bahwa kondisi fisiknya saat ini telah mencapai 85 persen setelah menjalani operasi cedera bahunya. Di Giannantonio mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers di Jakarta. Pembalap yang dikenal dengan panggilan Diggia tersebut mengalami cedera parah setelah mengalami kecelakaan pada sesi latihan di GP Austria, yang menyebabkan dislokasi bahu kiri.
Meskipun telah menjalani proses pemulihan, Di Giannantonio merasa bahwa bahunya belum pulih sepenuhnya dan masih terasa tidak nyaman saat mengendarai motor Ducati Desmosedici GP23. Setelah melakukan evaluasi bersama tim dan staf medis, Di Giannantonio memutuskan untuk menjalani operasi dengan teknik artroskopi di klinik Villa Stuart, Roma. Pembalap asal Italia itu menjelaskan bahwa waktu pemulihan biasanya memakan waktu 6-7 bulan, namun mereka berusaha untuk mempercepat proses tersebut menjadi 4 bulan.
Meskipun operasi tersebut sedikit mempengaruhi persiapan Di Giannantonio untuk musim MotoGP 2025, ia menyatakan bahwa fokus utamanya saat ini adalah mengembalikan kondisi fisiknya. Meskipun tidak ada persiapan khusus untuk menyesuaikan diri dengan motor baru Ducati Desmosedici GP25, Di Giannantonio berusaha keras untuk mencapai kondisi fisik yang optimal agar siap untuk menghadapi balapan pertamanya tahun ini.