Thursday, February 6, 2025

“Penelitian Kondisi Kejiwaan Warga AS saat TikTok Berhenti”

Share

TikTok menjadi topik hangat ketika platform ini berhenti beroperasi selama 12 jam di AS karena larangan federal. Para pengguna di AS sangat merindukan aktivitas menggulir di media sosial ini. Dokter mulai mengkhawatirkan “gejala putus obat” yang mungkin dialami pengguna jika TikTok benar-benar dilarang di masa mendatang. Pengguna TikTok di AS sudah merasakan dampak larangan saat Presiden Trump memberikan jaminan kepada penyedia layanan TikTok. Namun, kekhawatiran masih ada terutama bagi warga Amerika dan 7 juta bisnis kecil yang bergantung pada platform ini. Dr. Anna Lembke, seorang psikiater dari Stanford, menjelaskan bahwa pengguna TikTok yang kecanduan mungkin mengalami kecemasan, mudah tersinggung, insomnia, depresi, dan keinginan kuat jika platform ini benar-benar dilarang. Gejala putus obat ini menjadi alasan mengapa aplikasi ini begitu membuat ketagihan. Perundingan terus berlangsung untuk pembelian atau pelarangan platform ini di AS, sementara dokter terus memperingatkan tentang dampaknya pada kesehatan mental pengguna.

Baca Lainnya

Berita Terbaru