Pada pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, para miliarder teknologi seperti Elon Musk, Mark Zuckerberg, dan Jeff Bezos memegang peran penting. Kehadiran mereka mencerminkan pengaruh besar yang dimiliki dalam politik AS. Dalam acara tersebut, CEO Meta Mark Zuckerberg, Jeff Bezos, dan Elon Musk hadir bersama pasangan atau tunangan mereka, menunjukkan kehadiran mereka yang signifikan dalam acara kenegaraan. Selain itu, tokoh-tokoh seperti pendiri Google Sergey Brin, CEO Apple Tim Cook, dan CEO Alphabet Sundar Pichai juga terlihat hadir. Bahkan, CEO TikTok, Shou Chew, yang berada di barisan belakang, tetap menjadi sorotan di tengah polemik masa depan platform tersebut. Selain itu, Trump memerintahkan penangguhan sementara undang-undang yang akan melarang TikTok di AS. Menurut Forbes, Elon Musk, Jeff Bezos, dan Mark Zuckerberg adalah tiga orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih masing-masing lebih dari USD250 miliar, USD160 miliar, dan USD100 miliar. Kehadiran mereka menyoroti pergeseran hubungan Silicon Valley dengan Trump serta keterlibatan politik dan kontroversi yang menyertainya. Senator Bernie Sanders menyatakan kekhawatiran atas kehadiran tiga orang terkaya di belakang Trump, menyoroti kontrol kelas miliarder atas pemerintahan. Selain itu, perhatian khusus juga ditujukan kepada Mark Zuckerberg yang sebelumnya dikecam oleh Trump.