Joe Biden memberikan grasi kepada beberapa anggota keluarganya sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat. Dalam pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih, Biden menegaskan bahwa keluarganya telah menjadi sasaran serangan dan ancaman yang tidak berujung, sebagai bagian dari politik partisan yang tidak bermoral. Biden menyatakan bahwa investigasi yang tidak beralasan dan bermotif politik dapat merusak kehidupan, keselamatan, dan keamanan finansial individu yang menjadi targetnya dan keluarga mereka.
Dengan alasan tersebut, Biden menggunakan kekuasaannya di bawah Konstitusi untuk memberikan grasi kepada James B. Biden, Sara Jones Biden, Valerie Biden Owens, John T. Owens, dan Francis W. Biden. Namun, Biden menekankan bahwa penerbitan grasi tidak mengakui kesalahan apapun dari penerima grasi tersebut, dan tidak boleh diartikan sebagai pengakuan bersalah atas pelanggaran apapun.
Sebelumnya, pada bulan Desember, Biden juga memberikan grasi kepada putranya, Hunter Biden, yang dihukum atas tuduhan terkait senjata api dan penggelapan pajak federal. Keputusan grasi ini telah menimbulkan kritik yang luas di masyarakat. Artikel ini disadur dari Xinhua dan diedit oleh M Razi Rahman atas rilis yang dimiliki oleh ANTARA.