Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, melantik 43 pejabat eselon II, termasuk 42 Pejabat Tinggi Pratama dan 1 Direksi Rumah Sakit di Kementerian Kesehatan. Pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, dan pejabat eselon I Kementerian Kesehatan. Dalam sambutannya, Menkes Budi menekankan bahwa pengangkatan pejabat eselon II ini bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan di berbagai unit kerja dan mendukung visi serta misi Kemenkes dalam meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia.
Menkes Budi berharap agar pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab mereka, serta memberikan kontribusi maksimal dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor KP.01.05/MENKES/21/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Kesehatan.
Para pejabat yang dilantik mencakup berbagai bidang seperti Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit, Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan, Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan, Direktorat Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan, serta Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Selain itu, Aswan Usman juga dilantik sebagai Direktur Utama RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.
Menkes Budi mengakhiri acara dengan harapan agar langkah yang diambil hari itu dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Kabar pelantikan ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI.