Starlink, milik Elon Musk, telah merevolusi akses internet global. Kini, layanan satelit ini siap memungkinkan pengguna melakukan panggilan telepon dan mengirim pesan dari hampir semua lokasi di bumi, tanpa perlu menggunakan perangkat tambahan. Melalui fitur inovatif Direct-to-Cell, Starlink menggunakan jaringan satelitnya untuk memungkinkan panggilan suara pada telepon genggam biasa, tanpa memerlukan modifikasi perangkat pengguna. Layanan ini dapat mengubah cara kita berkomunikasi seluler, memperkenalkan kemungkinan untuk melakukan panggilan dari tempat terpencil di seluruh dunia tanpa memerlukan menara seluler.
Telepon genggam yang kompatibel dengan layanan ini termasuk perangkat dari merek terkenal seperti Apple, Samsung, dan Google. Bahkan telepon yang sedikit lebih lama seperti iPhone 13 atau iPhone 14 dapat menggunakan konektivitas satelit ini. Keuntungan utama dari layanan Starlink adalah fleksibilitasnya, yang memungkinkan pengguna mengirim pesan yang dapat disesuaikan sepenuhnya. Fitur ini dapat menjadi pengubah permainan dalam situasi darurat, memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan jelas dalam situasi kritis.
Starlink berencana meluncurkan layanan telepon satelit ini sebagai bagian dari paket komersial, dengan harga yang belum diungkapkan. Layanan ini tidak hanya akan bermanfaat bagi petualang dan responden darurat, tetapi juga bagi pengguna sehari-hari di daerah pedesaan atau yang kurang terlayani. SpaceX juga merencanakan ekspansi di masa depan, dengan dukungan untuk Internet of Things, peningkatan komunikasi suara, dan penjelajahan web melalui jaringan satelit. Melalui langkah ini, Starlink berharap dapat menjembatani kesenjangan komunikasi global, menyediakan nilai tambah bagi individu, bisnis, dan layanan darurat.
