Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh dinamika di dunia teknologi Indonesia. Mulai dari pengenang pepaya sampai kejutan yang mengejutkan, semua terjadi di Indonesia. Mari kita retrospeksi beberapa peristiwa penting yang menghiasi dunia teknologi Indonesia sepanjang tahun ini.
Pertama, Starlink akhirnya “mendarat” di Indonesia setelah disahkan oleh Elon Musk. Layanan internet satelit ini dapat diakses di pelosok negeri meskipun sempat mengalami kendala izin.
Kedua, Microsoft menginvestasikan Rp27,6 triliun untuk pengembangan AI dan cloud computing di Indonesia, menunjukkan komitmen serius perusahaan terhadap perkembangan teknologi di Indonesia.
Ketiga, Tim Cook dari Apple bertemu dengan Presiden Jokowi untuk membahas investasi Apple di Indonesia, terutama pendirian Apple Academy meskipun hingga saat ini belum ada kabar lanjutannya.
Keempat, perang melawan judi online menandai langkah pemerintah dalam memberantas aktivitas ilegal ini yang merugikan ekonomi Indonesia. Satgas khusus pun dibentuk untuk tujuan tersebut.
Kelima, platform belanja online Temu dihapus oleh Komdigi karena dianggap merugikan UMKM Indonesia. Keputusan ini diambil setelah Temu sempat menjadi populer di Indonesia.
Keenam, seorang peretas berhasil meretas Pusat Data Nasional di Surabaya, menyoroti ancaman keamanan siber yang semakin nyata di Indonesia.
Ketujuh, iPhone 16 dilarang masuk ke Indonesia karena Apple belum menyelesaikan utang investasinya, mengecewakan para penggemar Apple di Indonesia.
Kedelapan, merger antara XL Axiata dan Smartfren menjadi satu perusahaan merupakan kabar mengejutkan di dunia telekomunikasi Indonesia, diharapkan merger ini dapat meningkatkan kualitas dan harga jaringan internet di Indonesia.
Kesembilan, seorang pegawai Komdigi tertangkap main judi online dan diketahui telah menerima uang dari para pemilik situs judi. Kejadian ini menunjukkan tantangan dalam menjaga integritas di dalam institusi pemerintah.
Peristiwa-peristiwa ini menunjukkan perkembangan teknologi yang pesat di Indonesia namun juga menghadirkan tantangan baru seperti keamanan siber, perlindungan data pribadi, dan penyalahgunaan teknologi. Data dan tren pengguna internet di Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan jumlah pengguna internet mencapai 215 juta orang pada tahun 2024 dan penetrasi smartphone sebesar 76,8%.
