Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan kronologi penangkapan seorang warga bernama Budianto Sitepu alias BS yang tragis berujung pada kematian tanpa dilengkapi administrasi penyidikan. Penangkapan tersebut diduga terjadi saat BS tertangkap tangan tanpa adanya surat perintah penyidikan atau administrasi lainnya. Dugaan penganiayaan yang berujung pada kematian BS terjadi saat Ipda ID bersama anggota lainnya melakukan penangkapan terhadap BS yang sedang berboncengan menggunakan sepeda motor. Setelah kejadian tragis itu, hasil visum dan keterangan saksi-saksi menunjukkan adanya kekerasan yang dilakukan terhadap BS selama proses penangkapan.
Gidion menegaskan bahwa proses penyidikan terhadap kekerasan yang terjadi terhadap BS harus dilakukan dengan jelas dan transparan. Sejumlah personel Polrestabes Medan dilakukan penempatan khusus untuk memudahkan proses penyidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Adapun awal mula kasus bermula ketika anggota polisi menegur BS yang sedang minum-minum tuak di warung sambil mendengarkan musik yang terlalu keras, yang diduga mengganggu ketertiban masyarakat sekitar. Konfrontasi mulut antara ID dan BS berujung pada penangkapan BS dan rekannya untuk dimintai keterangan di Polrestabes Medan.
Kasus tragis ini kemudian berlanjut dengan BS dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, namun sayangnya ia meninggal dunia akibat luka-luka yang dialaminya. Gidion menegaskan bahwa BS tidak meninggal di dalam tahanan atau kantor polisi, melainkan di rumah sakit pada hari Kamis pukul 10.34 WIB. Selain itu, pihak kepolisian juga telah mengamankan rekaman CCTV dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk melengkapi investigasi terkait kasus tersebut.
Kronologi penangkapan yang berujung tragis ini tentu menjadi perhatian serius dan pihak berwenang menjamin bahwa penanganan kasus akan dilakukan secara profesional dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Dugaan kekerasan yang terjadi dalam proses penangkapan ini harus diselidiki lebih lanjut untuk menemukan kebenaran di balik insiden yang menyebabkan kehilangan nyawa ini.