Apple Tidak Membuat Mesin Pencari karena Kekhawatiran Akan Pesaingnya
Apple mengakui bahwa mereka memiliki potensi untuk bersaing dengan Google dengan menciptakan mesin pencari sendiri. Namun, perusahaan asal Cupertino ini memilih untuk tidak melakukannya. Alasan utamanya adalah karena pengembangan mesin pencari membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Selain itu, hal tersebut akan mengalihkan sumber daya dan karyawan Apple dari proyek lain yang dianggap lebih relevan.
Tak hanya itu, arena mesin pencari juga dianggap berisiko tinggi karena terus berubahnya teknologi dan kecerdasan buatan. Apple sendiri tidak memiliki keahlian di bidang periklanan, yang merupakan sumber pendapatan utama dari mesin pencari. Sebagai perusahaan yang fokus pada privasi, Apple mungkin akan menghadapi lebih banyak tantangan dalam mengembangkan mesin pencari yang menguntungkan.
Mengingat alasan-alasan tersebut, Apple memilih untuk bermitra dengan Google. Google saat ini membayar sekitar USD20 miliar agar mesin pencarinya menjadi yang utama di perangkat Apple. Dengan jaminan pendapatan sebesar itu, Apple dianggap lebih efisien untuk tidak mengembangkan mesin pencari sendiri dan tetap bekerja sama dengan Google.
Dengan keputusan ini, Apple menunjukkan bahwa mereka lebih berhati-hati dalam mengelola sumber daya dan fokus pada proyek-proyek yang dianggap lebih prioritas. Meskipun memiliki potensi untuk bersaing dengan Google, namun Apple memilih untuk tetap menjadi mitra, bukan pesaing, dalam dunia mesin pencari.