Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan Posko Kesehatan di sejumlah titik strategis di Provinsi Banten, seperti Pelabuhan Merak, untuk menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Posko ini akan beroperasi mulai 15 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa Posko ini akan memberikan layanan dasar dan emergensi, dengan dukungan dari puskesmas terdekat dan fasilitas rujukan di sekitarnya.
Provinsi Banten merupakan jalur utama penghubung antara Pulau Jawa dan Sumatra, dengan lima posko kesehatan yang tersebar di tiga pelabuhan utama. Selama libur Nataru, Posko Kesehatan Pelabuhan Banten diperkuat oleh 100 personel yang siap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan. Hingga 23 Desember 2024, Posko di Pelabuhan Merak, Bojonegara, dan Ciwandan telah melayani 53 pasien dengan berbagai kasus kesehatan seperti hipertensi, ISPA, dan gastritis.
Sebelum posko didirikan, Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kelas I Banten telah melaksanakan sejumlah kegiatan pra-pos untuk memastikan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar pelabuhan. Layanan kesehatan di posko meliputi pemeriksaan kesehatan, pemantauan faktor risiko lingkungan, penanganan darurat ringan, dan edukasi kesehatan. Masyarakat juga disediakan dengan vitamin dan obat-obatan yang diperlukan.
Untuk mendukung operasional Posko Kesehatan, BKK Kelas I Banten dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti unit tenda pelayanan, mobil ambulans, dan perlengkapan kesehatan lainnya. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pun memberikan imbauan kepada pemudik untuk menjaga kesehatan selama perjalanan dan segera mencari bantuan kesehatan jika diperlukan. Semoga dengan adanya Posko Kesehatan ini, liburan Natal dan Tahun Baru masyarakat di Provinsi Banten dapat berjalan aman, lancar, dan sehat.