Wednesday, January 22, 2025

Wanita di Makassar Gelap Mata Tega Bacok Ibu Kandung Pakai Parang, Korban Kritis

Share

Makassar, VIVA – Polisi telah mengamankan seorang perempuan berinisial S (39) yang diduga mengalami gangguan jiwa. S diduga telah melakukan tindak kekerasan terhadap ibunya, Sitti Syamsiah (60) dengan menggunakan parang hingga menyebabkan korban mengalami luka serius.

Korban, Sitti, harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. “Dan untuk pelaku, kami telah melakukan penangkapan. Kami menyerahkan kasus ini kepada Polrestabes Makassar untuk penanganan lebih lanjut,” kata Kapolsek Bontoala, Kompol Muhammad Idris di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu, 25 September 2024.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa, 24 September 2024 di rumah korban, yang terletak di Jalan Tinumbu, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.

Insiden tersebut terjadi di depan halaman rumah korban. Sejumlah warga yang menyaksikan kejadian tragis tersebut merekamnya melalui ponsel dan kemudian viral di media sosial.

Dalam video tersebut, pelaku terlihat mengenakan daster berwarna putih dengan rambut terurai, yang beberapa kali menggunakan parang untuk menganiaya ibunya. Meskipun korban sudah tak berdaya dan bersimbah darah.

Warga yang berada di luar rumah tersebut berteriak dan mencoba menghentikan aksi pelaku dengan melempari benda, namun pelaku tidak menghiraukannya.

Kemudian, aparat bersama warga segera masuk dan menghentikan aksi pelaku. Pelaku kemudian diamankan, sementara korban dievakuasi ke rumah sakit.

Menurut Kompol Muhammad Idris, korban mengalami banyak luka akibat serangan brutal yang dilakukan pelaku menggunakan parang. Pelaku telah menebas korban secara membabi buta di pergelangan tangan, wajah, badan, dan kaki. Selain itu, ada juga luka kecil yang ditimbulkan.

“Pelaku melakukan itu karena tidak terima ditegur oleh ibunya untuk membersihkan rumah. Sehingga merasa tersinggung, akhirnya dia melakukan penganiayaan itu dengan menggunakan parang,” ujar Kompol Idris.

Informasi dari warga menyebutkan bahwa pelaku memang mengalami gangguan jiwa dan tinggal bersama orang tuanya.

Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan kekerasan terhadap tersangka.

Kondisi korban saat dibawa ke rumah sakit dalam keadaan sadar namun kritis. Sebuah parang juga telah diamankan sebagai barang bukti.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru