Jakarta (ANTARA) – Befa Yigibalom mencalonkan diri sebagai calon gubernur Papua Pegunungan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tanggal 27 November 2024.
Dalam Pilkada 2024 di Papua Pegunungan, Befa Yigibalom berpasangan dengan Natan Pahabol sebagai calon wakil gubernur.
Pasangan ini didukung oleh beberapa partai politik, termasuk Partai Perindo, NasDem, PKS, PSI, dan PKN.
Befa Yigibalom lahir di Lanny Jaya, Papua pada tanggal 15 Juni 1972, dan merupakan seorang politisi yang cukup dikenal di Papua.
Beliau pernah menjabat sebagai Bupati Lanny Jaya selama dua periode, yaitu periode 2011-2016 dan 2017-2022.
Selain itu, Befa Yigibalom juga pernah menjabat sebagai ketua Asosiasi Bupati Se-Pegunungan Tengah pada tahun 2018.
Beliau dipilih untuk melanjutkan kepemimpinan Ketua Asosiasi yang sebelumnya dipegang oleh Lukas Enembe.
Asosiasi Bupati Se-Pegunungan Tengah terdiri dari beberapa bupati, termasuk Bupati Lanny Jaya, Bupati Mamberamo Tengah, Bupati Yalimo, Bupati Jayawijaya, Bupati Nduga, Bupati Tolikara, Bupati Yahukimo, Bupati Pegunungan Bintang, Bupati Puncak Jaya, Bupati Puncak.
Befa Yigibalom memiliki latar belakang pendidikan dari Universitas Cenderawasih, Jayapura. Beliau juga merupakan kader dari Partai NasDem dan menjabat sebagai Ketua DPW Partai NasDem Papua Pegunungan.
Dalam Pilkada 2024, Befa Yigibalom-Natan Pahabol secara resmi mencalonkan diri sebagai cagub dan cawagub Papua Pegunungan dan telah mendaftar ke KPUD Provinsi Papua Pegunungan pada tanggal 28 Agustus 2024.
Perlu diketahui, Provinsi Papua Pegunungan adalah Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua yang akan menyelenggarakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur untuk pertama kalinya pada tahun 2024.