Senin, 9 September 2024 – 08:14 WIB
Brebes, VIVA – Sejumlah remaja yang membawa senjata tajam berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Paguyangan. Video mereka sebelumnya viral di media sosial. Mereka yang berjumlah 5 orang itu terekam kamera CCTV SMK Ma’arif NU Paguyangan, Brebes.
Kelima remaja yang diketahui masih berstatus pelajar dari Kabupaten Banyumas ini, diamankan oleh polisi di rumah masing-masing di daerah Pakuncen dan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Para pelaku teror tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Brebes pada malam Minggu, 9 September 2024 untuk diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Brebes guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Hal ini dikarenakan para pelaku teror masih di bawah umur.
Selain mengamankan kelima remaja pelaku teror sekolah, polisi juga berhasil mengamankan dua unit sepeda motor milik pelaku, serta satu senjata tajam dan rantai yang digunakan untuk menakut-nakuti siswa SMK Ma’arif NU Paguyangan.
Kapolsek Paguyangan, Iptu Tasudin mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan lima terduga pelaku teror sekolah beserta barang buktinya.
“Kasus ini kami serahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Brebes untuk penyelidikan lebih lanjut karena para pelaku merupakan anak di bawah umur,” ujar Tasudin saat dihubungi oleh awak media pada Senin pagi, 9 September 2024.
Seperti dilaporkan sebelumnya, aksi kelima remaja yang menggunakan dua sepeda motor ini terjadi pada Rabu pekan lalu, 4 September 2024. Mereka datang ke SMK Ma’arif NU Paguyangan dan mengancam siswa dengan senjata tajam, menimbulkan rasa takut dan cemas di kalangan siswa.
Kepala SMK Ma’arif NU Paguyangan, Mardiyanto mengatakan bahwa sebelum aksi viral tersebut, sekolahnya juga pernah mengalami aksi teror pada Minggu, 1 September 2024 oleh sekelompok remaja tidak dikenal yang merusak papan sekolah.
“Sekolah kita sudah dua kali mengalami teror. Sebelum aksi viral yang dilakukan oleh 5 orang tak dikenal dengan senjata, sebelumnya juga ada kelompok orang tak dikenal yang merusak papan sekolah,” tutupnya.
Laporan: tvOne/Tri Handoko
Halaman Selanjutnya
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi kelima remaja yang menggunakan dua sepeda motor, mendatangi SMK Ma’arif NU Paguyangan, pada Rabu pekan lalu, 4 September 2024.
