Truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter dan kendaraan niaga ringan Mitsubishi L100 EV, mulai digunakan oleh PT Pos Indonesia sebagai armada mobil operasional harian di Ibu Kota Nusantara. Penggunaan kedua kendaraan bertenaga baterai dan motor listrik ini diumumkan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor resmi Mitsubishi di Indonesia. Baik truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter maupun Mitsubishi L100 EV, akan digunakan sebagai bagian dari operasional harian Pos Indonesia di Ibu Kota Nusantara.
Hadirnya kedua kendaraan ini adalah langkah konkret Pos Indonesia dalam mendukung pengembangan layanan publik yang modern dan berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan logistik modern yang efisien dan lestari, kedua kendaraan ini diharapkan dapat menjadi bagian dari ekosistem transportasi ideal di Ibu Kota Nusantara dan seluruh wilayah Indonesia.
Mitsubishi Fuso eCanter merupakan truk listrik tanpa emisi pertama yang diperkenalkan oleh Mitsubishi pada tahun 2017. Truk ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas 83 kWh dan mampu menempuh jarak 140 km dengan muatan maksimal 6 ton. Motor listriknya dapat menghasilkan daya puncak 150 PS dengan torsi 430 Nm. Fitur keselamatan seperti Electronic Stability Program (ESP) juga telah disematkan pada truk ini.
Sementara Mitsubishi L100 EV merupakan kendaraan niaga ringan berbasis baterai dengan baterai Lithium Ion berkapasitas 20,1 kWh. Mobil ini dilengkapi dengan motor listrik yang memproduksi daya 31 kW (42 PS) dan torsi 195 Nm. Mitsubishi L100 EV juga memiliki kemampuan jelajah hingga 180 km dan dapat diisi dayanya dengan AC Charging atau DC Charging.
PT Pos Indonesia melalui kerjasama dengan Mitsubishi Motors telah melakukan uji coba truk listrik eCanter dan L100 EV, dan menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap kedua kendaraan ini. Dengan kehadiran truk listrik dan kendaraan niaga berbasis baterai ini, Pos Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung inisiatif logistik ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara dan seluruh Indonesia.