JAKARTA – Di ruang kerja digital modern, banyak bisnis telah bergantung pada perangkat lunak produktivitas dan kolaborasi untuk memfasilitasi kerja tim yang lebih baik dan menyederhanakan operasional. Zoho Workplace dan Microsoft 365 adalah dua di antara sedikit pemain di industri perangkat lunak produktivitas, masing-masing menawarkan serangkaian aplikasi kantor dan alat yang dirancang untuk meningkatkan kolaborasi, produktivitas, dan efisiensi.
Bagi bisnis di Indonesia, memilih platform tersebut bukan hal mudah. Keputusan yang manajemen ambil dapat sangat mempengaruhi operasional tim Anda dan berefek pada pertumbuhan bisnis secara keseluruhan. Maka itu kami akan mengajak Anda mempelajari fitur, harga, dan kemampuan keduanya. Namun sebelum itu, mari berkenalan terlebih dahulu dengan Zoho Workplace.
Apa itu Zoho Workplace? Jika sebelumnya pernah menggunakan Microsoft Office, maka Anda tidak akan merasa asing ketika menggunakan aplikasi kantor besutan Zoho ini. Zoho Workplace adalah satu rangkaian aplikasi kantor yang mendukung produktivitas dan kolaborasi kerja. Zoho Workplace sudah menggunakan teknologi berbasis cloud yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis modern, sehingga Anda dapat bekerja di manapun dan kapanpun, baik melalui komputer maupun ponsel.
Diluncurkan oleh Zoho Corporation, sebuah perusahaan yang terkenal dengan rangkaian aplikasi bisnisnya yang luas, Zoho Workplace dibangun untuk mampu terintegrasi secara lancar dengan produk Zoho lainnya. Misalnya Zoho CRM untuk mengelola hubungan dengan pelanggan, Zoho Desk untuk layanan dan dukungan pelanggan, serta masih banyak lagi.
Perbedaan Zoho Workplace vs Microsoft 365 Kembali ke pembahasan utama, berikut adalah beberapa perbandingan yang bisa Anda jadikan pertimbangan ketika memilih perangkat lunak atau aplikasi kantor untuk bisnis.
Pengalaman Pengguna dan Antarmuka Zoho Workplace menawarkan antarmuka yang ramah pengguna, intuitif, dan mudah dinavigasi. Integrasi yang mulus antar berbagai aplikasi memastikan pengalaman pengguna yang mulus, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi bisnis yang ingin menyederhanakan alur kerja mereka dan beradaptasi dengan cepat. Impresi pertama yang pengguna dapat setelah beralih dari aplikasi produktivitas dan paket kantor lainnya ke Zoho Workplace adalah soal kesederhanaannya. Baik Gen X, Y, maupun Gen Z, akan dengan mudah menjadi akrab dengan Zoho Workplace.
Di sisi lain, Microsoft 365 dikenal dengan antarmuka yang kuat namun kompleks. Sehingga, pengguna akan memerlukan waktu lebih lama untuk terbiasa menggunakannya. Saat memenuhi kebutuhan bisnis yang lebih kompleks, misalnya untuk tempat penyimpanan, rapat online, atau email bisnis, pengguna biasanya memerlukan waktu lebih lama untuk dapat fasih menggunakannya.