Sunday, September 21, 2025

Trik Memilih Oli Mesin untuk Mobil Terbaik yang Bisa Merawat Bagian Timing Chain

Share

- Advertisement -

Memilih oli mesin untuk mobil memang cukup beragam. Ada yang dikeluarkan pihak pabrikan seperti Toyota Genuine Oil (TMO) maupun Daihatsu Genuine Oil (DGO), hingga oli dari perusahaan pelumas yang masuk ke Indonesia. Karena itulah memilih pelumas untuk bagian komponen mesin mobil juga tidak boleh sembarangan. Pasalnya spesifikasi mesin yang diusung mobil-mobil modern sudah menggunakan teknologi kekinian. Misalnya dengan penggunaan timing chain yang menggantikan timing belt. Mobil yang sudah menggunakan timing chain antara lain Daihatsu Sigra, Toyota Calya, Daihatsu Ayla, Toyota Agya, Honda Brio, hingga Suzuki Wagon R. Selain itu seluruh tipe Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, baik dari generasi pertama, kedua, hingga ketiga yang saat ini dijual oleh Toyota Indonesia, juga menggunakan komponen timing chain.

Sebelum jauh melangkah, kita akan jabarkan dulu apa yang dimaksud timing chain, dan apa perbedaannya dengan timing belt. Sesuai namanya, timing chain adalah sebuah rantai berbahan baja seperti layaknya rantai sepeda yang dibuat untuk menghubungkan poros engkol dengan poros nok. Sementara timing belt menggunakan material sabuk timing berbahan dasar karet namun fungsinya sama dengan timing chain. Bahan rantai kini dipilih para produsen otomotif lantaran bahan logam jauh lebih kuat dibanding karet. Tidak mudah melar, getas atau bahkan putus, serta saat komponen melakukan pergerakan, maka suara yang dihasilkan lebih halus ketimbag timing belt. Komponen yang kerap disebut rantai keteng ini sangat penting untuk urusan memutar camshaft dengan memanajemen waktu kerja mesin.

Ada kelebihan dan kekurangan saat mesin mobil menggunakan timing chain. Kelebihan pertama adalah daya tahannya yang lebih lama daripada timing belt. Periode penggantian komponen ini umumnya dapat bertahan hingga ratusan ribu kilometer (km), sedangkan timing belt perlu diganti setiap 50.000 – 100.000 km. Kelebihan lainnya adalah lebih tahan terhadap temperatur tinggi dan minim getaran serta suara. Namun, kekurangannya antara lain harganya yang lebih mahal, sulit dipasang dan dilepas, serta bisa menimbulkan suara bising jika terjadi kerusakan.

Untuk menjaga kinerja mesin dan komponen timing chain tetap awet untuk waktu yang lama, maka dibutuhkan perawatan, termasuk memilih oli mesin mobil terbaik. Salah satu oli yang direkomendasikan adalah STP Motor Oil dengan standarisasi API SP, yang kini telah menggantikan API SN. Produk ini tersedia dalam dua pilihan, yaitu SAE 0W-20 dan SAE 5W-30, yang semuanya berjenis full synthetic dan cocok dipakai pada semua mobil bermesin gasoline, terutama yang sudah memakai sistem timing chain. Oli STP Motor Oil bisa diperoleh selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 dengan harga promo di ICE BSD City, Tangerang, 18-28 Juli.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru