Sunday, September 21, 2025

Harga Jual Kembali Anjlok, Mobil Listrik Bekas Tak Layak Dibeli?

Share

- Advertisement -

Harga jual mobil listrik bekas yang terjun bebas dipasaran, memang bagi sebagian kalangan masyarakat Indonesia menjadi hal yang begitu diperhatikan guna beralih pada kendaraan elektrifikasi tersebut. Hal ini diakui pula oleh Wahyu Handani selaku Training and Sales Manager PT Neta Auto Indonesia. Menurut dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan harga jual mobil listrik bekas tidak lebih baik ketimbang mobil bermesin bakar internal (Internal Combustion Engine/ICE). “Harga bekas mobil listrik saat ini memang lebih rendah dibandingkan mobil bensin, karena satu dari beberapa faktornya permintaan di pasar juga masih sedikit,” ucap dia, ketika ditemui di Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/07/2024). Ia menyebut, berdasarkan data penjualan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor) saja, penjualan mobil baru jenis BEV (Battery Electric Vehicle) masih jauh lebih rendah dari mobil ICE. Alhasil pengguna mobil listrik di Indonesia pun masih sangat sedikit jumlahnya, dan menemukan unit second mobil ini juga tak sebanyak mobil bensin atau diesel. Baca juga: Toyota Alphard Gen 2 Bekas Lebih Berkelas Ketimbang Beli Avanza atau Veloz Baru Pasaran Harga Bekas Mobil Listrik di Indonesia Wuling Air ev bekas bisa didapat di kisaran Rp 140 jutaan Berdasarkan pantauan Autofun melalui sejumlah situs jual beli mobil bekas yang ada di Indonesia, termasuk Mobil123, beberapa mobil listrik yang already unit sekennya among others Hyundai Ioniq, Hyundai Ioniq 5 Untuk harga mobil listrik Hyundai bekas misalnya, Ioniq keluaran 2001 dihargai Rp 340 jutaan sampai Rp 375 jutaan, padahal harga barunya dulu mencapai Rp 675 jutaan shingga Rp 682 jutaan. Lantas untuk harga Ioniq 5 bekas, ada di rentang Rp 570 jutaan hingga Rp 645 jutaan, tergantung dari tahun kelahiran mobil tersebut. Bandingkan dengan harga barunya, untuk Ioniq 5 tipe Signature Long Range per 2024 banderolnya sudah Rp 895 juta, sementara yang varian Ioniq 5 Batik, menyentuh Rp 990 juta. Menariknya lagi, Hyundai Ioniq 6 juga ternyata sudah ada unit bekasnya, dengan harga di rentang Rp 800 juta – Rp 915 jutaan untuk yang keluaran 2023. Padhal unit barunya saat ini dijual Hyundai Indonesia dengan harga lebih dari Rp 1,2 miliar. Hyundai Ioniq 5 bekas mulai dari Rp 500 jutaan Lantas gimana dengan mobil listrik paling populer di Tanah Air seperti Wuling Air ev? Ternyata harga mobil listrik Wuling bekas juga ikut drop. Misalnya dengan harga Rp 135 jutaan – Rp 150 jutaan, kalian sudah bisa dapat Air ev bekas tipe Standard Range tahun 2022 hingga 2023. Tapi kalau minat cari Air ev bekas tipe Long Range, maka siapkan budget sekitar Rp 175 jutaan hingga Rp 185 jutaan. Perbandingan Harga Jual Mobil Listrik Bekas Model Harga bekas Harga Baru BMW i8 2016 Rp 2.3 miliar Rp 3.500.000.000 BMW iX 2023 Rp 1,6 miliar – Rp 1,7 miliar Rp 2.483.000.000 Hyundai Ioniq 2021 Rp 345 juta – Rp 375 juta Rp 675.000.000 Hyundai Ioniq 5 Rp 570 juta – Rp 740 juta Rp 782.000.000 – Rp 990.000.000 Hyundai Ioniq 6 2023 Rp 800 juta – Rp 915 juta …

Neta siapkan strategi khusus untuk layanan purna jual dan unit bekasnya Meskipun dari data yang ada saat ini harga jual mobil listrik bekas mengalami depresiasi yang sangat tajam dibanding harga barunya, bukan berarti lantas saatnya kalian urungkan untuk membeli mobil bertenaga baterai dan motor electric tersebut. Wahyu menekankan, meski harga second drop jauh, tetapi jangan jadikan alasan untuk tidak beralih pada kendaraan elektrifikas. Sebab biaya penggunaan mobil listrik lebih terjangkau dalam jangka panjang dibanding mobil bensin atau diesel. “Walaupun nilai jual kembali saat ini mungkin lebih rednah, tapi penggunaan mobil listrik memiliki biaya operasional yang jauh lebih rendah dibandingkan mobil bensin. Ini adalah informasi yang kami terus berikan kepada konsumen,” kata dia. Biaya kepemilikan mobil listrik bisa hemat sampai Rp 30 juta per tahun Bahkan dirinya menekankan, berdasarkan hitung-hitungan internal pihak Neta, maka biaya operasional kepemilikan mobil listrik bisa hemat sampai Rp 30 juta per tahun dibanding mobil bensin. Ia juga menyebut, demi terus merangsang minat pembeli mobil listrik, satu diantaranya Neta Indonesia sudah menyiapkan beberapa program layanan purna jual. Termasuk akan adanya sistem Buy Back Guarantee demi meningkatkan harga jual mobil listrik bekas…

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru