Wednesday, June 18, 2025

Serang Lebanon dan Palestina, Israel Pakai Taktik Ganggu Sinyal GPS

Share

- Advertisement -

Jerusalem – Kemiliteran Israel dilaporkan mengganggu sinyal GPS di wilayah metropolitan Tel Aviv selama sekitar satu jam. Hal ini mengakibatkan gangguan pada layanan yang bergantung pada GPS. Sopir Uber Hussein Khalil menghadapi kemacetan lalu lintas di Beirut ketika peta online menunjukkan lokasinya di Jalur Gaza.

“Permasalahan ini sering kami hadapi selama lima bulan terakhir hingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi pendapatan,” ujarnya.

Pengguna aplikasi peta di Lebanon merasa gelisah dengan ‘kebingungan’ karena data lokasi mereka diyakini diatur oleh Israel setelah meningkatnya perang lintas batas. Pada bulan Maret, Beirut mengajukan keluhan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas ‘serangan’ Tel Aviv terhadap kedaulatan negara dengan mengganggu transmisi sinyal di sekitar wilayah udara bandara ibu kota.

Khalil juga menunjukkan tangkapan layar aplikasi yang menunjukkan lokasinya di kota Rafah di Gaza yang berjarak sekitar 300 kilometer dan di Lebanon timur dekat perbatasan Suriah padahal posisinya sebenarnya di Beirut.

Beberapa orang lain juga mengklaim bahwa peta online mereka menunjukkan lokasi di Bandara Beirut meskipun berada di tempat lain. Sejak perang genosida di Gaza meletus, Israel sengaja meluncurkan jammer terhadap fungsi Global Positioning System (GPS) untuk menyasar pergerakan Hamas dan sekutunya.

Angkatan Pertahanan Israel (IDF) membenarkan gangguan GPS proaktif dengan alasan untuk berbagai operasi. Sebuah situs web yang mengumpulkan data interferensi sinyal geolokasi berdasarkan informasi pesawat, gpsjam.org melaporkan tingkat interferensi yang tinggi di Lebanon dan sebagian Suriah, Yordania, dan Israel pada 28 Juni.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru