Cara Merawat Mobil Listrik agar Tetap Optimal
Merawat mobil listrik tentu berbeda dengan mobil konvensional, mengingat tren mobil listrik semakin populer di Indonesia belakangan ini. Berbagai brand otomotif kendaraan listrik ternama masuk ke Tanah Air, berasal dari China, Jepang, dan Eropa. Jenis mobil listrik di Indonesia beragam, dan harganya mulai dari Rp180 jutaan hingga lebih dari Rp1 miliar. Meski memiliki harga dan segmen yang berbeda, mobil listrik membutuhkan perawatan yang sama. Berikut adalah cara merawat baterai mobil listrik agar selalu optimal.
1. Perhatikan Cara Charging Baterai
Pengisian baterai mobil listrik sebaiknya tidak melebihi 80%. Hindari pengisian daya berlebihan dan perhatikan suhu lingkungan saat mengisi daya. Isi daya baterai sesuai instruksi dari manual mobil, gunakan pengisi daya resmi, dan lakukan pemantauan kondisi baterai secara berkala di bengkel resmi.
2. Perhatikan Gaya Mengemudi
Hindari akselerasi dan pengereman mendadak saat berkendara dengan mobil listrik. Mengemudi secara agresif dapat merusak baterai dan komponen lainnya. Gunakan mode mengemudi yang sesuai dengan kondisi jalan, dan hindari membawa beban berlebih.
3. Parkir di Tempat Aman
Cari tempat parkir yang teduh untuk menghindari sinar matahari langsung. Jika harus parkir di tempat terpapar sinar matahari, gunakan pelindung atau cover untuk melindungi cat dan interior mobil. Hindari parkir di daerah yang rawan banjir atau genangan air.
4. Hindari Modifikasi Sembarangan
Modifikasi mobil listrik yang tidak sesuai dengan standar dapat merusak sistem kelistrikan dan komponen lainnya. Sebelum melakukan modifikasi, konsultasikan dengan bengkel resmi.
5. Lakukan Perawatan Rutin
Selalu lakukan pengecekan service secara rutin di bengkel resmi. Pengecekan tidak hanya pada sistem kelistrikan, tetapi juga pada sistem pengereman dan ban. Perhatikan indikator peringatan dan segera kunjungi bengkel resmi jika terjadi masalah.
Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik
Kelebihan:
– Ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi udara serta suara.
– Banyak fitur otomatis yang memudahkan pengguna.
– Performa lebih buas dan bertenaga.
– Perawatan lebih mudah dan pajak murah.
– Bebas dari kebijakan ganjil genap di Jakarta.
Kekurangan:
– Pengisian baterai membutuhkan waktu lama.
– Keterbatasan SPKLU untuk pengisian baterai.
– Sulit dipadamkan jika terjadi kebakaran.
– Harga baterai yang mahal.
Dengan memperhatikan cara-cara di atas, pemilik mobil listrik dapat menjaga mobilnya dalam kondisi optimal dan memperpanjang umur baterai. Selain itu, pemilik juga perlu menyadari kelebihan dan kekurangan mobil listrik sebelum memutuskan untuk membeli atau menggunakan mobil listrik.