Jokowi Diharapkan Melepas 28 Atlet di Paralimpiade Paris 2024
Pesepeda National Paralympic Committee (NPC) Muhammad Fadli Imammuddin (kiri) sedang bersepeda saat program pelatihan nasional (Pelatnas) di Velodrome, Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada hari Selasa (11/6/2024). Latihan ini dilakukan sebagai persiapan untuk Paralimpiade Paris 2024 yang akan diadakan dari tanggal 28 Agustus hingga 8 September 2024.
Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Paralimpiade Paris 2024, Reda Manthovani, berharap bahwa Presiden Jokowi dapat melepas keberangkatan atlet dalam ajang tersebut pada bulan Agustus mendatang. “Saat ini sudah ada 28 atlet yang akan berangkat ke Paris, semoga mereka bisa dilepas langsung oleh Presiden,” kata Reda di Karanganyar, pada hari Kamis (27/6/2024). Pelepasan tersebut direncanakan akan dilakukan di pusat pelatihan yang terletak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Reda mengatakan bahwa pembangunan pusat pelatihan tersebut sudah mencapai 30 persen. “Pembangunan sudah mencapai 30 persen. Harapannya lokasi ini akan siap untuk prosesi pelepasan atlet Paralimpiade Paris 2024,” kata Reda yang juga merupakan Jaksa Agung Muda.
Paralimpiade Paris 2024 dijadwalkan akan berlangsung dari tanggal 28 Agustus hingga 8 September 2024. Dari total 28 atlet yang akan berpartisipasi dalam 10 cabang olahraga, kontingen Indonesia ditargetkan untuk mendapatkan dua medali oleh Kemenpora.
Reda juga menyatakan bahwa persiapan para atlet sudah mencapai 80 persen. Menurutnya, cabang olahraga yang memiliki potensi untuk meraih medali antara lain bulu tangkis dan panahan. “Persiapan atlet sudah hampir selesai. Mereka masih memiliki waktu 1,5 bulan sebelum berangkat, latihan harus diatur agar fisik mereka kuat saat pertandingan,” katanya.
