Mobil listrik GAC Aion Y Plus vs BYD Dolphin hanya berselisih harga Rp10 juta. BYD Dolphin dengan varian teratas Extanded Range dijual Rp425 juta OTR Jakarta, sedangkan GAC Aion Y Plus varian terbawah dijual Rp415 juta OTR Jakarta. Meskipun harga tidak jauh berbeda, baik Dolphin maupun Aion Y Plus bermain di segmen yang berbeda. Dolphin menempati segmen Medium Hatchback 5-seater dan Low MPV 5-seater, sedangkan Aion Y Plus adalah LMPV 5-seater.
Dari segi dimensi, Aion Y Plus lebih besar daripada Dolphin. Aion Y Plus memiliki panjang 4.535 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.650 mm, dan wheelbase 2.750 mm. Sementara itu, Dolphin memiliki panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.570 mm, dan wheelbase 2.700 mm. Dengan dimensi yang lebih besar, Aion Y Plus menawarkan ruang kabin yang lebih lapang dan nyaman.
Dari segi eksterior, Aion Y Plus memiliki tampilan yang futuristik dengan lampu utama full LED dan DRL LED. Roof rail dan velg 18 inci palang lima memberikan kesan modern pada mobil ini. Di sisi lain, Dolphin mengusung desain ‘ocean aesthetics’ dengan fitur-fitur modern seperti head unit layar sentuh 12,8 inci.
Keduanya dilengkapi dengan fitur keselamatan yang lengkap seperti airbags, ABS, dan ESP. Aion Y Plus juga dilengkapi dengan fitur ADAS generasi terbaru. Meskipun tenaganya sama-sama 150 kW, Dolphin memiliki torsi lebih besar yakni 310 Nm daripada Aion Y Plus yang memiliki torsi 225 Nm.
Dolphin juga memiliki kapasitas baterai yang lebih besar daripada Aion Y Plus. Dolphin menggunakan baterai BYD Blade Battery 60,48 kWh, sementara Aion Y Plus menggunakan baterai Magazine Battery 50,66 kWh.
Dengan perbedaan-perbedaan tersebut, pilihlah mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
