Wednesday, January 22, 2025

International Relations Expert Says Prabowo Subianto Makes Indonesia the Most Concrete Helper of Gaza

Share

Jakarta – Profesor Hikmahanto Juwana, seorang ahli Hubungan Internasional (HI), memuji tindakan konkret yang diambil oleh pemerintah Indonesia melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk membantu mengatasi situasi darurat di Gaza, Palestina, yang menurutnya menjadikan Indonesia sebagai negara yang memberikan bantuan yang paling konkret kepada Gaza.

Hal ini tercermin dalam pidato tegas Prabowo di Konferensi Tingkat Tinggi Tanggap Darurat untuk Gaza yang baru-baru ini diadakan di Amman, Yordania. Berbeda dengan negara-negara lain yang hadir di konferensi tersebut, ia mencatat bahwa sikap Indonesia adalah yang paling nyata dan berani.

Hikmahanto menyatakan bahwa Indonesia tidak hanya berbicara tapi juga mengambil tindakan nyata, siap dengan rencana untuk menampung 1.000 pasien dan 1.000 siswa untuk diobati dan disekolahkan di Indonesia. Langkah ini, menurutnya, bisa membuat AS dan Israel khawatir.

“Jadi saya melihat keberanian Indonesia akan diperhatikan oleh negara-negara lain, dan bukan hanya berbicara dan berbicara di permukaan, tetapi tindakan konkret. Inilah yang juga akan membuat Amerika Serikat dan Israel khawatir,” ujar Hikmahanto kepada wartawan di Jakarta pada Jumat (14 Juni).

Ia melanjutkan, rencana tindakan ini diyakini akan memberikan tekanan kepada Israel dan sekutunya Amerika Serikat untuk menghentikan tindakan genosida.

“Kami berharap bahwa kekhawatiran ini akan dapat menghentikan apa yang dilakukan Israel di wilayah Gaza. Ini karena PBB, mulai dari Majelis Umum hingga Dewan Keamanan PBB, tampaknya tidak efektif dalam menghadapi kekejaman yang dilakukan oleh Israel,” katanya.

Oleh karena itu, Hikmahanto berharap langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah Indonesia melalui Prabowo di konferensi Yordania dapat diikuti oleh negara-negara lain.

“Saya berharap apa yang Pak Prabowo lakukan akan membentuk apa yang kita sebut sebagai koalisi kemanusiaan. Yang dibutuhkan dunia untuk menghentikan Israel adalah kemanusiaan. Saya percaya bahwa jika kita berbicara tentang kemanusiaan, itu akan didukung oleh banyak pihak,” harapnya.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru