Loading…
Synology menyediakan solusi bagi perusahaan untuk melindungi data bisnis yang berharga. Foto: Synology
Menurut Wong, perkembangan lingkungan digital yang pesat memaksa bisnis untuk beradaptasi. “Karena banyak tantangan baru yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam melindungi data,” ungkapnya.
Oleh karena itu, perusahaan global di bidang Network Attached Storage (NAS) yaitu Synology, memperkenalkan perangkat ActiveProtect. ActiveProtect merupakan perangkat perlindungan data yang menggabungkan manajemen terpusat dengan arsitektur yang dapat di-skala.
“ActiveProtect memberikan perangkat kepada pengguna untuk mengelola aset mereka yang paling berharga: data,” kata Wong.
Keunggulan ActiveProtect
ActiveProtect memusatkan kebijakan, operasi, dan perangkat perlindungan data di seluruh organisasi dalam satu manajemen dan kontrol terpadu. Ini meliputi endpoint, server, hypervisor, sistem penyimpanan, database, serta layanan Microsoft 365 dan Google Workspace.
“Banyak perusahaan harus memilih strategi perlindungan data yang rumit dan mahal,” kata Jia-Yu Liu, Wakil Presiden Eksekutif Synology. “Solusi ActiveProtect lebih mudah dan sederhana,” tambahnya.
Liu menjelaskan bahwa tim IT dapat menerapkan perangkat ActiveProtect dalam beberapa menit. Mereka dapat membuat skema perlindungan data terpusat, misalnya menerapkan kebijakan immutability dan air gapping untuk prosedur pemulihan.
Selain itu, setiap perangkat ActiveProtect dapat beroperasi secara mandiri atau dikelola dalam sistem kluster.
Kapasitas penyimpanan dapat ditingkatkan dengan menggunakan Synology NAS/SAN, C2 Object Storage, dan perangkat ActiveProtect lainnya dalam kluster.
“Active Backup for Business dari Synology yang sudah ada juga dapat dikelola melalui antarmuka terpadu, memberikan fleksibilitas penerapan yang tinggi,” ungkap Liu.
ActiveProtect juga menggunakan backup inkremental dengan deduplikasi di sisi sumber, global, dan lintas situs untuk memastikan backup dan replikasi yang cepat dengan penggunaan bandwidth minimal.
“ActiveProtect dapat mengurangi biaya operasional dengan kecepatan backup hingga 7 kali lebih cepat dan rasio deduplikasi lebih dari 2:1,” ujar Liu.
ActiveProtect akan tersedia melalui distributor dan mitra Synology di Indonesia pada akhir 2024.
(dan)