Thursday, February 6, 2025

PDIP turunkan rekomendasi dan pelatihan calon kandidat di Pilkada 2024

Share

Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan telah mengeluarkan beberapa rekomendasi dan pelatihan untuk calon yang akan maju dalam Pilkada Serentak 2024. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan kepada media di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, pada hari Kamis.

“Kami juga sudah mengeluarkan rekomendasi, bahkan telah melakukan pelatihan. Daerah-daerah yang bisa maju sendiri, kami prioritaskan,” kata Hasto.

Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan, Hasto mengatakan bahwa sudah diberikan arahan mengenai prioritas partai untuk menghadapi Pilkada. Dalam rakernas tersebut, daerah yang berada di bawah 10 persen telah dibahas. Jika ada kader yang maju, partai mendorong untuk melakukan kerja sama politik, kemudian untuk daerah antara 11 dan 19 persen, segera membangun kerja sama.

“Melihat bahwa PDI Perjuangan memiliki militansi tinggi dan telah dipercaya oleh rakyat untuk menang dalam pemilu tiga kali berturut-turut, dengan tambahan kursi di DPRD tingkat kabupaten/kota menjadi dasar dalam membangun kerja sama,” ungkapnya.

Selain itu, partai juga telah memperhatikan setidaknya lima daerah strategis dalam Pilkada Serentak 2024.

“Beberapa daerah strategis telah kami perhatikan, sekitar lima provinsi untuk level gubernur telah diselesaikan. Akan tetapi, daerah lain akan terus kami evaluasi setiap minggu,” ujar Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini menyebutkan bahwa setidaknya sudah ada 70 rekomendasi dukungan dari partainya untuk kabupaten/kota dalam Pilkada, seperti Surabaya.

“Ada 70 rekomendasi, seperti di Surabaya, di sana pasangannya tetap, yaitu Pak Eri Cahyadi dan wakilnya Armuji. Di Kabupaten Trenggalek juga sudah dikeluarkan rekomendasi, begitu pula di beberapa wilayah di Kalimantan, seperti Kutai Kartanegara,” katanya.

Untuk wilayah seperti Jakarta masih akan dievaluasi, begitu pula dengan Jawa Tengah dan Bali.

PDIP menegaskan bahwa mereka tidak akan mengusung Bobby Nasution dalam Pilkada Sumut. Hasto juga siap untuk memenuhi panggilan KPK sebagai saksi dalam kasus Harun Masiku.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru