Jakarta (ANTARA) – Forum Air Dunia Ke-10 yang baru saja berakhir pada Jumat pekan ini harus meningkatkan kesadaran dunia tentang pentingnya menangani masalah air dan mencapai keamanan air bagi semua orang. Tema “Air untuk Kemakmuran Bersama” yang diusung dalam agenda internasional tersebut menegaskan bahwa sumber daya air harus tersedia untuk semua orang di mana pun mereka berada. Keamanan air bagi semua harus dijamin karena air merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Tidak ada yang bisa bertahan hidup tanpa air.
Saat ini, sekitar 2,2 miliar orang masih kekurangan akses air minum yang aman dan separuh populasi dunia tidak memiliki fasilitas sanitasi yang aman. UNICEF bahkan memperingatkan bahwa 700 balita meninggal setiap hari karena kurang akses air dan sanitasi.
Perubahan iklim semakin memperparah kelangkaan air bahkan di daerah-daerah yang sebelumnya memiliki pasokan air yang cukup. Salah satu dari 10 orang di dunia saat ini tinggal di daerah yang mengalami masalah kekurangan air.
Sebagai contoh, Presiden Fiji Wiliame Katonivere mengungkapkan bahwa negaranya mengalami masalah ketahanan air. Meskipun pemerintahannya tengah melindungi sumber daya air bagi masyarakat, dukungan dari komunitas internasional juga sangat dibutuhkan.
Meskipun penting, seringkali masalah ketahanan air terlupakan oleh pemimpin dunia. Presiden Fiji menyatakan bahwa seringkali persoalan keamanan air diabaikan meskipun negara-negara sedang membangun dan menghadapi perubahan iklim.
Menurut Presiden Majelis Umum PBB, mewujudkan keamanan air sama dengan menjaga perdamaian dan merupakan langkah awal untuk mencapai stabilitas pasokan air jangka panjang. Saat ini, manusia hidup di masa di mana perdamaian antar negara dapat terganggu dengan mudah, termasuk oleh masalah air. Oleh karena itu, komunitas internasional seharusnya bekerja sama untuk mencegah konflik yang terkait dengan air.
Sumber daya air yang terjamin menjadi salah satu aspek penting dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) secara global. Tujuan SDGs Nomor 6 tentang air bersih dan sanitasi mendukung tercapainya semua target SDGs, terutama dalam pengentasan kemiskinan dan kelaparan.
Dalam Forum Air Dunia Ke-10, deklarasi tingkat menteri mencakup pendirian Centre of Excellence untuk ketahanan air dan iklim serta pemastian pengelolaan air bagi negara-negara berkembang di pulau-pulau kecil. Kolaborasi internasional dalam pengelolaan air sangat penting untuk mengatasi masalah air di seluruh dunia.
Ini menjadikan harapan akan kolaborasi global untuk mencapai keamanan air bagi semua. Ketersediaan air sangat menentukan masa depan manusia di Bumi.
