loading…
Apple telah meluncurkan beberapa fitur aksesibilitas baru di iPhone dan iPad. Pengguna sekarang dapat mengontrol iPhone atau iPad hanya dengan menggunakan mata, tanpa memerlukan perangkat keras atau aplikasi tambahan.
Fitur terbaru dari Apple, seperti Music Haptics, pintasan suara, dan Vehicle Motion Cues. Laptopmag melaporkan, Kamis (16/5/2024) pembaruan aksesibilitas ini diluncurkan kurang dari sebulan sebelum acara konferensi pengembang Apple WWDC 2024 digelar.
Fitur ini dapat menjadi salah satu pembaruan Sistem Operasi paling ambisius dari Apple, dengan fokus khusus pada kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI). Pembaruan aksesibilitas yang dirilis Rabu (15/5/2024) juga menjelaskan cara penggunaan fitur-fitur tersebut.
Dukungan pelacakan mata bawaan untuk iPhone dan iPad dapat mengontrol semua iOS dan iPadOS hanya dengan mata pengguna. Dukungan aplikasi pihak ketiga membantu siapa pun menggunakan pelacakan mata. Cara ini dirancang untuk orang-orang dengan disabilitas fisik atau mobilitas terbatas.
Pelacakan mata di iOS dan iPadOS menggunakan pembelajaran mesin di perangkat untuk dikalibrasi ke pengguna individu. Cara ini kemungkinan menjadi yang pertama dari banyak fitur AI baru iPhone dan iPad.
Operasionalnya menggunakan pembelajaran mesin di perangkat, sehingga pengguna tidak perlu khawatir tentang data pelacakan mata yang dikirim ke pusat data atau cloud. Namun, kekurangan fitur ini hanya akan tersedia di iPhone dan iPad dengan daya pemrosesan untuk AI di perangkat, seperti iPad Pro M4 yang baru.
Pelacakan mata disebut sebagai terobosan untuk aksesibilitas di iPhone dan iPad, namun Apple tidak berhenti di situ. Apple juga mengumumkan Music Haptics, pintasan suara untuk Siri, dan Vehicle Motion Cues, serta beberapa fitur aksesibilitas untuk CarPlay dan visionOS.
Music Haptics memungkinkan orang dengan gangguan pendengaran untuk merasakan musik melalui haptics. Dengan menggunakan Taptic Engine iPhone, Music Haptics menciptakan ketukan dan getaran yang terkoordinasi dengan trek musik sehingga orang yang tuli atau kurang pendengaran dapat merasakan musik meskipun mereka tidak dapat mendengarkannya. Music Haptics akan pertama kali tersedia di Apple Music, namun Apple juga merilis API yang memungkinkan pengembang pihak ketiga untuk menggunakannya di aplikasi mereka juga, seperti Pandora atau Spotify.
