Masyarakat Maluku berharap program-program pembangunan yang dilakukan selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dapat berlanjut, seperti Program Indonesia Pintar (PIP), rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K), listrik desa, dan perlindungan sosial.
Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan masyarakat Maluku dalam kegiatan Kantor Staf Presiden (KSP) Mendengar yang diadakan di Kota Ambon, Maluku, pada Rabu (15/5). Nepal Rumunin, seorang warga Ambon, menyampaikan harapannya terkait keberlanjutan Program Indonesia Pintar yang telah memberikan manfaat bagi keluarganya.
Selain itu, Fenesya, seorang guru P3K di kota Ambon, juga berharap agar program rekrutmen P3K dapat terus dilanjutkan karena telah meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Dampak positif dari program pembangunan juga dirasakan oleh masyarakat di daerah terdepan, terpencil, dan terluar (3T) di Maluku, seperti program penyediaan listrik 24 jam di Desa Luhu.
Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta, menegaskan bahwa kebijakan pembangunan ke depan akan memperhatikan keberlanjutan program-program yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Presiden Jokowi juga memberikan perhatian serius terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Maluku dengan menyelesaikan berbagai proyek strategis nasional dan program prioritas nasional.
Kegiatan KSP Mendengar di kota Ambon bertema “10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo” bertujuan untuk mendengar dampak program pembangunan selama masa pemerintahan Presiden Jokowi terhadap masyarakat, terutama di Provinsi Maluku. Febry menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar seremonial, melainkan akan benar-benar ditindaklanjuti.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024