PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) baru-baru ini mengumumkan recall Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang beredar di Indonesia. Kedua mobil ini memerlukan pembaruan software pada komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU) yang ada di dalamnya.
Haris Agus Wiyono, Kepala Departemen Layanan Purna Jual HMID, mengatakan bahwa langkah recall untuk Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 ini merupakan keputusan dari Hyundai Korea Selatan. Haris menyatakan, “Kami telah mengumumkan recall untuk Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 karena perintah global untuk melakukan pembaruan software.”
HMID akan memeriksa semua model Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 yang beredar di Indonesia sejak periode ketiga mobil listrik tersebut mulai dipasarkan. Dari ribuan unit ketiga model mobil listrik Hyundai tersebut, sekitar 90 persennya adalah Ioniq 5, diikuti oleh Ioniq 6 dan beberapa unit Genesis G80.
Alasan recall Hyundai Ioniq 5 adalah karena adanya kendala saat proses pengisian daya. Haris menjelaskan bahwa ICCU bertugas mengatur aliran listrik ke baterai saat proses pengisian, dan masalah tersebut sering terjadi pada pengisian tipe AC.
HMID akan melakukan pemeriksaan di seluruh dealer resmi Hyundai untuk melakukan update software pada komponen ICCU. Proses pengecekan akan dilakukan secara menyeluruh, dan jika tidak ditemukan masalah lain selain pada ICCU, maka hanya perlu dilakukan pembaruan software.
HMID telah memberitahukan recall Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, dan Genesis G80 kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi. Pelanggan juga dapat menghubungi layanan call center Hyundai untuk informasi lebih lanjut atau menggunakan layanan pick up service jika kesulitan datang ke bengkel resmi Hyundai.
Hyundai mengundang pemilik Ioniq 5 dan Ioniq 6 untuk melakukan pembaruan software pada ICCU guna pengalaman pengisian baterai yang lebih optimal. Hyundai juga akan terus memantau pembaruan software pada kendaraan listriknya untuk memberikan keamanan bagi pelanggan.
Spesifikasi Hyundai Ioniq 5 termasuk empat varian dengan sumber tenaga dari motor listrik PMSM. Jarak tempuh baterai berbeda-beda tergantung varian, dengan tipe Long Range memiliki jarak tempuh yang lebih panjang.
Hyundai Ioniq 6 memiliki baterai 77,4 kWh dan dual motor dengan all-wheel drive. Fitur uniknya adalah teknologi Vehicle-to-Load (V2L) yang memungkinkan pengguna untuk mengisi daya peralatan elektronik di luar kendaraan.
Fitur V2L memungkinkan mobil Hyundai untuk mengisi daya berbagai peralatan elektronik dengan aman dan pengamanan overload.