Mobil dengan plat nomor RFS sering ditemui di jalan-jalan Indonesia, namun keberadaan plat nomor seperti ini seringkali dihubungkan dengan kasus negatif. Di kota-kota besar seperti Jakarta, kita sering melihat mobil pribadi dengan plat RFD, RFP, RFS, RFU dan lainnya yang memiliki huruf RF*. Plat nomor dengan akhiran RF* sebenarnya diperuntukkan untuk kendaraan dinas pejabat negara dan bukan untuk penggunaan warga sipil. Untuk mendapatkan plat nomor seperti ini, diperlukan surat rekomendasi dari badan yang berwenang dan proses pengiriman ke Samsat untuk mendapatkan surat jalan dan plat nomor sebagai identitas rahasia.
Seperti yang dijelaskan dalam artikel, plat nomor merupakan bagian dari identitas kendaraan bermotor yang digunakan di jalan. Plat nomor sudah diatur dalam undang-undang lalu lintas dan biasa digunakan sebagai persyaratan untuk kendaraan pribadi, umum, dinas, dan sebagainya. Pada awalnya, plat nomor di Jakarta dan sekitarnya ditandai dengan huruf B dan diikuti 5 digit angka, dengan akhiran huruf A atau C. Namun, untuk kendaraan dinas pejabat negara, plat nomor menggunakan huruf RF* yang mengikuti instansi tempatnya bekerja.
Dalam artikel juga dijelaskan singkatan plat nomor seperti RFD, RFS, RFO, RFH, RFQ, RFU, RFL, dan RFP yang masing-masing memiliki kepanjangan dan penggunaannya untuk kendaraan dinas pejabat negara. Plat nomor RFS misalnya, digunakan untuk pejabat negara eselon I, seperti direktur jenderal di kementerian. Selain itu, ada pula plat nomor rahasia dengan akhiran BS, BD, BP, BL, BU, dan BH yang digunakan untuk petinggi negara, petugas kepolisian, atau anggota TNI.
Selanjutnya, pada artikel juga disebutkan bahwa Kepolisian Republik Indonesia telah mengganti plat nomor RF dengan kode huruf ZZ untuk kendaraan dinas. Hal ini dilakukan karena adanya penyelewengan dalam penggunaan plat RF, dimana pihak kepolisian daerah menerbitkan plat khusus ini tidak hanya untuk pejabat negara tapi juga untuk masyarakat umum. Penggantian plat nomor ini bertujuan untuk menjaga keamanan pejabat dan kendaraan yang digunakan, serta mengurangi penyalahgunaan plat nomor khusus.
Dengan adanya penggantian plat nomor RF menjadi ZZ dan pengaturan yang lebih ketat dalam penerbitannya, diharapkan dapat mengurangi penyalahgunaan plat nomor khusus dan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap pejabat dan kendaraan dinas.