Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya sinkronisasi antara pusat dan daerah dalam setiap pembangunan yang dilakukan di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh beliau dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta. Presiden Jokowi menyebutkan bahwa walaupun telah ada rencana pembangunan jangka panjang, menengah, dan tahunan, namun masih terdapat ketidaksesuaian antara rencana tersebut dengan kenyataan lapangan.
Contohnya adalah ketika pemerintah pusat membangun bendungan dan sistem irigasi primer, namun sistem irigasi sekunder dan tersier yang seharusnya menjadi tanggung jawab daerah tidak dikerjakan dengan baik. Hal yang serupa terjadi ketika pemerintah pusat membangun pelabuhan, namun pembangunan jalan menuju pelabuhan tidak dilakukan oleh daerah.
Presiden Jokowi menekankan bahwa semua kebijakan pembangunan haruslah seirama dari pusat hingga daerah. Beliau juga menegaskan pentingnya Rencana Kerja Pemerintah 2025 disusun berdasarkan prinsip program yang seirama antara pusat dan daerah. Jokowi juga mengingatkan agar rencana pembangunan oleh kementerian terlebih dahulu dibicarakan dengan daerah untuk memastikan kesiapan daerah dalam menindaklanjuti pembangunan.