Sunday, April 27, 2025

Pelita Jaya Menjalani Jadwal Padat dengan Sempurna, Coach Ahang Bersyukur

Share

Pelatih Pelita Jaya Basketball, Johannis Winar, merasa bersyukur timnya berhasil menjalani jadwal padat selama dua pekan dengan baik. Selama periode tersebut, PJ telah bermain tujuh pertandingan, termasuk empat pertandingan di Indonesian Basketball League (IBL) 2024 dan tiga pertandingan di kualifikasi ronde 2 Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

Dari tujuh pertandingan tersebut, pertandingan terakhir PJ berlangsung dalam lanjutan kompetisi IBL melawan Borneo Hornbills di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, pada Jumat malam (3/5/2024).

Meskipun sempat mendapat perlawanan ketat dari Borneo sepanjang kuarter, PJ akhirnya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 79-72.

Pelatih PJ yang akrab disapa Coach Ahang mengungkapkan apresiasinya pada para pemainnya karena mampu menutup pertandingan dengan kemenangan, meskipun telah bermain tujuh pertandingan dalam dua pekan terakhir. Menurutnya, hal tersebut sangat luar biasa.

Coach Ahang juga mengakui bahwa tidak mudah untuk menjaga stamina timnya dalam situasi padat tersebut. Pada pertandingan melawan Borneo, timnya tidak dalam kondisi terbaik dengan persentase tembakan hanya 43 persen. Selain itu, PJ juga mengalami kesulitan dalam melempar free throw dengan hanya 50 persen keberhasilan.

Sementara Borneo, yang memiliki waktu istirahat lebih panjang, berhasil membuat PJ mengalami 13 turnover. Kecepatan Borneo yang dipimpin oleh Michael Qualls dengan kontribusi 20 poin, enam rebound, dan tiga assist juga memberikan mereka keunggulan 25 poin dari fast break. Namun sayangnya, mereka tidak berhasil memanfaatkannya menjadi kemenangan karena kekurangan fokus pada menit-menit akhir.

Coach Ahang beruntung memiliki pemimpin seperti kapten timnya, Andakara Prastawa, yang mampu menjaga semangat tim. Prastawa mencetak 13 poin, enam rebound, dan tiga assist pada pertandingan tersebut.

Di sisi lain, pelatih Borneo, Ismael, merasa bertanggung jawab atas kekalahan timnya dari PJ. Ismael menyatakan bahwa kesalahannya adalah tidak mampu menyesuaikan diri dengan cepat terhadap situasi di lapangan.

Sumber: Antara

Baca Lainnya

Berita Terbaru