Sunday, April 27, 2025

Ketua MPR Menjamin Transisi Jokowi ke Prabowo Dilakukan Dengan Efektif

Share

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan bahwa lembaganya akan melakukan silaturahim kebangsaan dengan berbagai tokoh nasional. Antara lain adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, serta pasangan terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Mereka juga akan menjalin silaturahim dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan para wakil presiden lainnya seperti Try Sutrisno, Hamzah Haz, Muhammad Jusuf Kalla, dan Boediono.

“MPR RI akan menyelenggarakan Silaturahmi Nasional Kebangsaan dengan format pertemuan Meja Bundar, bersama pimpinan lembaga negara. Dalam pertemuan tersebut, akan dibahas berbagai hal penting seputar kebangsaan untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan efektif dan efisien,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

Silaturahim Kebangsaan sangat diperlukan agar MPR tetap berada di tengah-tengah masyarakat. Hal ini juga sebagai bentuk menjaga kemajemukan bangsa, memperkuat ideologi Pancasila, serta mendorong penegakan konstitusi dan kedaulatan rakyat.

Bamsoet menegaskan bahwa silaturahim tersebut juga bertujuan untuk memastikan bahwa perjalanan bangsa ini tetap sesuai dengan cita-cita nasional yang telah ditetapkan oleh para pendiri bangsa, yaitu menjadi negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Menurut Bamsoet, Silaturahim Kebangsaan didasari oleh prinsip bahwa kemerdekaan bukanlah hasil dari hampa, namun merupakan hasil dari perjuangan dan pengorbanan yang didorong oleh keinginan yang mulia.

“Indonesia Emas yang kita dambakan adalah Indonesia yang penduduknya sejahtera, dengan angka kemiskinan yang minim. Indonesia yang memiliki pengaruh kuat di tingkat global dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing,” ujar Bamsoet.

Bamsoet menambahkan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kerjasama dari berbagai pihak dan kalangan, bukan hanya tanggung jawab dari satu pihak saja.

Baca Lainnya

Berita Terbaru