Minggu, 28 April 2024 – 11:31 WIB
Manado – Polisi melalui Kepolisian Resort Kota (Polresta) Manado Sulawesi Utara mengutus jajarannya untuk turut tangan mendalami kematian Brigadir Ridhal Ali. Kematian Brigadir Ridhal yang diduga bunuh diri menjadi sorotan karena kabar adanya kejanggalan yang tidak wajar.
Kasi Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono menjelaskan, pihaknya sudah mengirim tim khusus untuk berkoordinasi dengan kepolisian tempat kejadian perkara. Tim tersebut diterbangkan dengan tujuan untuk mendalami penyebab kematian jajarannya.
“Ipda Agus menuturkan, penyelidikan kematian Brigadir Ridhal Ali akan dikawal langsung Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait. Selain itu, Pengamanan Lingkungan Internal (Paminal) Polda Sulut. Dia mengatakan, penyelidikan akan dilakukan dengan memeriksa terlebih dulu jejak digital korban, CCTV lokasi kejadian hingga melakukan autopsi.
Agus menyebut kasus kematian Brigadir Ridhal jadi perhatian Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan.
“Pak Kapolda sudah memerintahkan Kapolresta Manado ke Jakarta mendalami kasus tersebut didampingi Paminal Polda. Karena saat ini masih didalami terkait CCTV dan jejak digital dari handphone,” katanya.
“Adapun untuk penanganan jenazah, Polresta Manado akan membantu untuk autopsi yang dilaksanakan oleh pihak Polres Metro Jakarta Selatan,” jelas Agus.
Agus menyebut kematian Brigadir Ridhal membuat jajaran Polresta Manado terkejut. Sebab, almarhum awalnya diketahui berangkat dengan sehat dan tiba-tiba dikabarkan tewas tertembak di Jalan Mampang Prapatan, Jaksel.
Pun, Agus menambahkan, untuk proses pemakaman nanti akan dibeberkan saat proses autopsi sudah dilakukan. Untuk saat ini, pihak kepolisian dan keluarga korban masih menunggu hasil autopsi. Nantinya setelah itu baru dibicarakan untuk pemakaman almarhum.
Sebelumnya, Brigadir Ridhal ditemukan tewas tertembak saat berada di Jalan Mampang Prapatan, Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan. Kematian Bridgadir Ridhal itu membuat publik heboh lantaran dinilai ada keganjalan.
Namun, versi Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal menyebut anggota polisi yang bertugas di Satlantas Polresta Manado itu tewas tertembak karena diduga bunuh diri.
“Halaman Selanjutnya”