Proses penggantian oli mobil adalah bagian yang sangat penting dalam perawatan kendaraan yang harus dilakukan oleh pemilik kendaraan secara teratur. Oli memiliki peran penting sebagai pelumas yang membantu komponen-komponen mesin bergerak dengan lancar saat kendaraan digunakan. Oli adalah cairan pelumas yang sangat vital bagi mesin mobil karena dapat melumasi berbagai komponen mesin agar bergerak dengan lancar dan mencegah terjadinya gesekan yang berlebihan.
Jika oli tidak pernah diganti atau kadar oli kurang dari yang direkomendasikan, akan mengganggu gerak komponen pada mesin sehingga perlu dilakukan pengecekan secara berkala. Proses penggantian oli secara teratur adalah kunci untuk menjaga kesehatan mesin mobil dan memperpanjang umur pakai kendaraan. Proses ini dapat dilakukan sendiri di rumah atau di bengkel umum maupun bengkel resmi.
Periode penggantian oli mesin mobil biasanya direkomendasikan setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, namun tergantung pada jenis oli dan jenis mesin mobil. Oli jenis full sintetik umumnya dapat digunakan hingga 10.000 km, sedangkan oli jenis mineral disarankan untuk diganti setiap 3.000 – 5.000 km. Selain itu, penggantian oli juga sebaiknya dilakukan lebih cepat jika kendaraan sering terjebak kemacetan.
Biaya ganti oli mobil di bengkel umum biasanya berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp800 ribu tergantung pada jenis mobil dan jenis layanan yang ditawarkan. Biaya ganti oli mobil di bengkel resmi mungkin sedikit lebih mahal, namun biasanya sudah termasuk dengan paket lengkap seperti oli baru, filter oli, dan engine flush. Perlu diingat bahwa biaya servis kendaraan baru biasanya sudah termasuk dalam paket servis berkala yang membebaskan biaya jasa dan spare part.
Ganti oli mobil merupakan langkah penting dalam merawat kendaraan dan tidak boleh diabaikan. Proses penggantian oli secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mesin mobil dan memastikan kendaraan tetap berjalan lancar.