Bursa transfer Liga Bola Voli Korea Selatan, atau V-League, telah menghasilkan pemain termahal baru. Kang So-hwi pindah klub dan gajinya melewati “Ratu Bola Voli Korea Selatan” Kim Yeon-koung.
Kang So-hwi, yang musim lalu bermain untuk GS Caltex, masuk ke kategori pemain bebas transfer. Dia bebas bernegosiasi dengan klub barunya.
Negosiasi tersebut berakhir dengan kontrak baru. Kang So-hwi akhirnya bergabung dengan Korea Expressway Corporation.
Kedatangan pemain berusia 27 tahun itu diumumkan oleh Korea Expressway pada Jumat, 12 April. Mereka menyatakan, “Kami telah merekrut pemain agen bebas Kang So-hwi dan mengontraknya selama tiga tahun dengan nilai 2,4 juta won.”
Dengan kontrak tiga tahun, Kang So-hwi akan menerima gaji tahunan sebesar 800 juta (Rp 9,3 miliar), dengan gaji pokok 500 juta won ditambah bonus opsional 300 juta won.
Dia menjadi pemain dengan gaji tertinggi di V-League, mengalahkan Kim Yeon-kyung (Pink Spiders) dan Park Jeong-ah (Pepper Savings Bank) yang sebelumnya mendapatkan 775 juta won (Rp 9 miliar).
Pemain asing di V-League, termasuk Megawati Hangestri yang musim lalu bermain untuk Red Sparks, mendapatkan gaji lebih rendah. Mega hanya menerima gaji sebesar US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,57 miliar per tahun.
Bola voli profesional telah menerapkan sistem batasan gaji sejak 2005. Mulai musim 2020-2021, jumlah maksimum yang dapat diterima pemain dalam setiap musim telah ditetapkan.
Federasi Bola Voli Korea (KOVO) telah mengkonfirmasi batas gaji untuk wanita pada musim 2024-2025 sebesar 3 miliar won, naik 100 juta won dari sebelumnya. Mereka juga meningkatkan tingkat kompensasi maksimum dari 775 juta won menjadi 800 juta won.
Korea Expressway Corporation adalah juara musim 2022-2023, tetapi pada musim 2023-2024, mereka finis di urutan keenam di liga reguler dan gagal masuk playoff. Klub ini merekrut Kang So-hwi karena mengalami kekosongan striker domestik pada tim mereka.
Kang So-hwi menjadi pusat perhatian selanjutnya dalam dunia bola voli Korea Selatan.