Partai Golkar mulai melakukan persiapan terkait kerjasama koalisi partai politik untuk mendukung calon kepala daerah dalam Pilkada Serentak 2024. Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, mengutamakan partainya bekerjasama dengan partai yang mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Partai-partai yang mendukung Prabowo-Gibran atau Koalisi Indonesia Maju (KIM) terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PSI, PBB, Partai Gelora, dan Partai Garuda.
“Partai Golkar menyatakan bahwa prioritas pertama untuk koalisi di tingkat daerah adalah Koalisi Indonesia Maju,” kata Airlangga kepada wartawan setelah memberikan arahan kepada calon kepala daerah Partai Golkar di markas partai tersebut di Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024).
Meskipun begitu, partainya tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain yang bukan merupakan pendukung Prabowo-Gibran. Penentuan koalisi di daerah akan sangat bergantung pada jumlah kursi partai dalam Pemilu Legislatif DPRD provinsi atau kabupaten/kota 2024.
“Kerjasama partai akan tergantung pada hasil pemilu sebelumnya untuk berkoalisi dengan partai lain,” kata Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tersebut.
Dalam acara arahan tersebut, terdapat 1.164 calon kepala daerah yang akan diusung oleh Partai Golkar, mulai dari calon gubernur, calon bupati, hingga calon walikota. Beberapa daerah memiliki dua kandidat calon, sementara ada yang sudah menyusut menjadi satu calon.
Airlangga menyatakan bahwa partainya tidak meminta imbalan kepada kader yang diusung sebagai calon kepala daerah. Penentuan calon yang akan diusung bergantung pada tingkat elektabilitas. Oleh karena itu, Airlangga meminta semua kandidat untuk mulai bersosialisasi dengan masyarakat untuk meningkatkan tingkat keterpilihan.
“Nama-nama calon tersebut akan disaring melalui tiga survei ke depan. Salah satunya survei awal pada bulan Mei, kemudian bulan Juli, dan bulan Agustus,” kata Airlangga.
Pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024. KPU akan menetapkan pasangan calon kepala daerah pada 22 September 2024.