Minggu, 17 Maret 2024 – 06:48 WIB
Bulukumba – Komplotan geng motor yang membuat onar dengan menyerang rumah seorang polisi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil diamankan. Aksi meresahkan kelompok penjahat jalanan ini menjadi viral di media sosial.
Seluruh pelaku telah diamankan setelah sebagian besar dari mereka menyerahkan diri kepada polisi. Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suyono mengatakan, geng motor yang melakukan penyerangan terdiri dari 12 orang. 10 pelaku di antaranya menyerahkan diri setelah dua rekannya ditangkap terlebih dahulu.
“Benar, total yang diamankan saat ini 12 orang. Yang terbaru diamankan adalah 10 orang. 10 orang ini menyerahkan diri Jumat kemarin,” kata AKBP Erma saat dikonfirmasi, pada Sabtu malam, 17 Maret 2024.
Dia mengatakan, para pelaku yang tergabung dalam geng motor Sama Rata ini sedang menjalani pemeriksaan. Menurutnya, dari pemeriksaan tersebut, pelaku mengaku emosi karena ada yang melempari rombongannya saat melintas di depan rumah anggota polisi tersebut.
Para pelaku merespons dengan melempari orang yang kebetulan berada di depan rumah polisi. Keadaan tersebut yang membuat rumah polisi tersebut menjadi sasaran para pelaku.
Erma mengungkapkan bahwa mayoritas komplotan geng motor tersebut merupakan warga pendatang yang berstatus pelajar alias di bawah umur. Mereka rata-rata berasal dari Kabupaten Bantaeng, Sulsel yang melakukan konvoi ke Bulukumba.
“Mereka rata-rata dari Bantaeng. Dan masih di bawah umur. Jadi, kasus ini ditangani bersama oleh unit PPA Polres dan penyidik Polsek Ujung Bulu,” katanya.
Adapun para pelaku saat ini masih menjalani proses pemeriksaan lanjutan di Polsek Ujung Bulu Polres Bulukumba. Para pelaku masing-masing berinisial IR (15), YU (19), S (13), MA (15), YA (17), IK (15), N (16), D (15), Z (15), S (19), IR (18), dan T (17). “Nanti. Karena penyidik masih melakukan pemeriksaan lanjutan,” ujarnya.
Sebelumnya, aksi penyerangan geng motor di salah satu rumah anggota polisi di Jalan Yos Sudarso, Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, pada Minggu 10 Maret 2024. Aksi tersebut menjadi heboh setelah warga setempat merekamnya dan mengunggahnya di media sosial.
Dalam video yang beredar, geng motor tersebut terdiri dari laki-laki dan perempuan yang melintas di jalan dengan konvoi. Kemudian, mereka berhenti secara bersamaan dan melempari rumah anggota polisi tersebut.
Setelah melempari, komplotan geng motor itu meninggalkan lokasi sambil berteriak, “Menyala Bosku”.
Pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan dua pelaku terlebih dahulu, yaitu YU (19) dan IR (15). Kemudian, beberapa hari kemudian, sepuluh rekannya kemudian menyerahkan diri.
Halaman Selanjutnya
Sumber: VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)