Keabadian telah menjadi impian manusia sejak zaman purba. Kegemaran manusia untuk menyiasati kematian tercermin dalam catatan ilmiah, mitologi, dan cerita rakyat yang berasal setidaknya dari Mesir kuno.
Menurut laporan Greek Reporter, Sabtu (9/3/2024), Ray Kurzweil, seorang mantan insinyur Google mengklaim bahwa manusia akan mencapai keabadian pada tahun 2030. Dia telah berhasil menebak 86 persen dari 147 prediksinya selama ini.
Kurzweil berbicara di saluran YouTube Adagio, membahas perluasan dalam genetika, nanoteknologi, dan robotika, yang menurutnya akan mengarah pada teknologi nanobot yang dapat membalikkan usia. Robot kecil ini akan memperbaiki sel dan jaringan yang rusak dan memburuk seiring bertambahnya usia tubuh, serta membuat manusia kebal terhadap penyakit seperti kanker.
Meskipun prediksi bahwa pencapaian semacam ini dapat tercapai pada tahun 2030 telah menimbulkan keraguan, karena menyembuhkan semua penyakit mematikan tampaknya jauh dari jangkauan.
Kurzweil mulai bekerja di Google pada tahun 2012 pada proyek-proyek baru yang melibatkan pembelajaran mesin dan pemrosesan bahasa, tetapi dia telah lama meramalkan kemajuan teknologi. Pada tahun 1990, dia meramalkan bahwa pemain catur terbaik di dunia akan kalah dari komputer pada tahun 2000. Hal itu terjadi pada tahun 1997 ketika Deep Blue mengalahkan Gary Kasparov.
Kurzweil membuat prediksi mengejutkan lainnya pada tahun 1999. Ia mengatakan bahwa pada tahun 2023, laptop seharga 1.000 dollar AS akan memiliki daya komputasi dan kapasitas penyimpanan otak manusia.