Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Putu Eka Cahyadi, mengumumkan bahwa pemulihan di sektor transportasi udara pasca pandemi Covid-19 sudah mencapai 83 persen. Dia optimis bahwa sektor penerbangan akan pulih 100 persen pada tahun 2024.
“Pada tahun ini, pemulihan yang kami capai sudah mencapai 83 persen. Tahun ini adalah momen untuk bisa pulih sepenuhnya,” kata Putu Eka Cahyadi dalam diskusi yang bertajuk Potensi Penumpang Pesawat 2024 di Kantor Kemenhub, Jakarta, pada Kamis, 7 Maret 2024.
Diskusi yang diadakan oleh Forum Wartawan Perhubungan (Forwahub) juga dihadiri oleh Grup Angkasa Pura. Sebagai perusahaan pengelola bandara, PT Angkasa Pura I (Persero) menargetkan layanan untuk 78 juta penumpang pada tahun 2024. Target ini naik 15 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 69 juta penumpang.
Direktur Operasi PT Angkasa Pura I, Wahyudi, menyatakan bahwa perusahaan akan berupaya mencapai target tersebut dengan merevitalisasi dan memperindah sepuluh bandara. “Pada tahun 2023, kami telah menyelesaikan 10 proyek pembangunan, baik itu pembangunan bandara maupun beautifikasi bandara yang sudah ada,” katanya.
Dari sepuluh bandara yang masuk dalam daftar revitalisasi, Wahyudi mengatakan bahwa hanya ada satu bandara yang belum selesai dikerjakan. “Hanya tinggal satu bandara yang belum selesai dan masih dalam proses hingga saat ini.”
Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Angkasa Pura II, Cin Asmoro, menyatakan bahwa manajemen perusahaannya menargetkan layanan untuk 91,8 juta penumpang pada tahun ini. Selama tahun 2023, Angkasa Pura II telah melayani 80,2 juta penumpang dari 20 bandara.
“Target ini mencerminkan tingkat pemulihan lebih dari 100 persen dari kondisi Covid di tahun 2019 yang sekitar 90,7 juta,” ungkap Cin Asmoro.
