Monday, December 9, 2024

Universitas Hasanuddin Memberikan Pelatihan Tim Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Pinrang

Share

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, mengadakan edukasi tentang tata kelola kota bagi tim pembina dan forum Kabupaten Sehat Pinrang dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) ke-11, yaitu membangun kota dan pemukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat dalam implementasi tri dharma perguruan tinggi, yang diinisiasi oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas Prof Sukri Paluturi.

“Kegiatan ini adalah hibah dari Unhas berupa kegiatan pengabdian masyarakat. Urban governance untuk tim pembina dan forum kabupaten sehat bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa mengelola kota atau wilayah bukan hanya tanggung jawab OPD tertentu, tetapi melibatkan berbagai sektor,” jelas Prof Sukri dalam keterangannya yang diterima di Makassar, Sabtu.

Prof Sukri menjelaskan bahwa Forum Kabupaten Sehat berasal dari masyarakat, sedangkan tim pembina kabupaten sehat berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).

Kegiatan dengan tema “Peningkatan Kapasitas Tata Kelola (Urban Governance) bagi Tim Pembina dan Forum Kabupaten Sehat Pinrang” melibatkan tenaga pengajar dan mahasiswa, termasuk ketua tim yang merupakan dosen FKM Unhas St. Rosmanelly.

“Kami hadir untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Pinrang karena kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat dan kemitraan, seperti dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang,” kata Prof Sukri.

Berbeda dari biasanya, pengabdian masyarakat kali ini dikemas secara menarik dengan mengadakan kuis pre-test menggunakan live quizziz untuk mengukur pengetahuan tentang tata kelola kota (urban governance).

Selain itu, materi tentang tata kelola kabupaten sehat dan petunjuk dalam pembuatan Small Intersectoral Program juga diberikan. Peserta terlihat antusias dalam menyimak materi yang disampaikan dan kemudian diberikan post-test untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi.

“Kami juga memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi bagi peserta dengan nilai pre-test dan post-test tertinggi, serta bagi peserta yang aktif dalam diskusi. Kami ingin membuat peserta merasa nyaman selama kegiatan berlangsung,” ujar Prof Sukri.

Beberapa OPD Kabupaten Pinrang yang hadir adalah Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum, Forum Kabupaten Sehat, Dinas Sosial, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta organisasi masyarakat setempat.

Baca Lainnya

Berita Terbaru