Jakarta, 13 Februari 2024
Menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 pada Rabu (14/02/2024), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah melakukan persiapan untuk menghadapi kegawatdaruratan di bidang kesehatan bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Persiapan kegawatdaruratan tersebut mencakup kesiapan fasilitas layanan kesehatan, tenaga kesehatan, dan Public Safety Center (PSC) 119.
Proses pendaftaran calon anggota KPPS sebenarnya telah melibatkan skrining kesehatan. Salah satu syarat pendaftaran calon anggota KPPS adalah sehat jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika. Syarat ini dibuktikan melalui surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari puskesmas, rumah sakit, atau klinik. Meskipun begitu, Kemenkes tetap melakukan persiapan kegawatdaruratan sebagai layanan kesehatan bagi masyarakat pada hari pemungutan suara.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Dr. Sumarjaya menyatakan bahwa fasilitas dan tenaga maupun PSC 119 telah disiapkan. PSC 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat untuk masyarakat, termasuk anggota KPPS, yang membutuhkan layanan kesehatan. Saat ini, terdapat 352 PSC yang membantu penanganan kesehatan dalam kecelakaan atau situasi kritis di seluruh Indonesia.
Dr. Sumarjaya menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan juga memiliki Emergency Medical Team (EMT) yang terdiri dari 13.000 tenaga cadangan kesehatan. Setiap anggota EMT memiliki formasi lengkap termasuk dokter, perawat, tenaga farmasi, tenaga logistik, tenaga administrasi, dan pengemudi ambulans. Saat ini, terdapat 458 anggota EMT yang telah tersebar di Indonesia.
Selain itu, puskesmas akan buka dengan sistem rujukan pada hari pemungutan suara. Jika terjadi kegawatdaruratan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), masyarakat dapat menghubungi PSC 119. PSC akan memberikan respons cepat dengan memberikan pertolongan pertama.
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dr. Obrin Parulian menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan telah menyediakan seluruh bidang kesehatan untuk mendukung anggota KPPS dalam menjalankan tugasnya. Layanan kesehatan seperti puskesmas akan dibuka selama 24 jam dengan mekanisme yang dikoordinasikan bersama untuk pemeriksaan kesehatan.
Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia dr. Nida Rohmawati memberikan tips untuk menjaga kesehatan bagi anggota KPPS. Tips tersebut meliputi cukup tidur, cukup minum, cukup makan, dan cukup olahraga. Hal ini penting karena keberhasilan pesta demokrasi ditentukan oleh anggota KPPS.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, dan alamat email [email protected].
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid