Majene (ANTARA) – Sebanyak 153 anggota Polres Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, telah mengamankan distribusi logistik Pemilu 2024. Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri di Majene, Minggu (11/2), mengatakan bahwa mereka telah mengamankan distribusi logistik dan pelaksanaan Pemilu 2024 di Majene. Logistik pemilu itu, kata dia, didistribusikan ke delapan kecamatan hingga 554 tempat pemungutan suara (TPS). Selain pihaknya yang melakukan pengamanan distribusi logistik dan pelaksanaan pemilu, juga telah disiagakan anggota Polda Sulbar sebagai personel bawah kendali operasi (BKO).
“Mereka akan bersiaga membantu mengamankan pemilu di Majene bersama 90 anggota Pengendalian Massa (Dalmas) Polda Sulbar,” katanya. Selain itu, juga dibantu 40 anggota Brimob Polda Sulbar. Pasukan ini baru membantu apabila terjadi kejadian yang memerlukan pengamanan ekstra. Dengan pengamanan tersebut, AKBP Toni berharap dapat mewujudkan pemilu yang berjalan aman dan lancar di Majene.
“Semua langkah yang dilaksanakan Polres Majene sebagai bentuk komitmen dan kerja keras dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama proses pemilu berlangsung di Majene,” katanya. Kapolres berharap agar masyarakat tetap mendukung upaya kepolisian dalam mewujudkan pemilu aman dan damai.
Berdasarkan data KPU setempat, jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 124.443 orang. Untuk daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional pada Pemilu 2024, sebagaimana data KPU RI, sebanyak 204.807.222 pemilih. Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional.
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.
