Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik, menjelaskan bahwa pada Pemilu 2024, surat suara akan dilapisi plastik untuk mencegah kerusakan saat proses pengiriman logistik di tengah musim hujan. “Kotak suara yang berisikan logistik itu tidak hanya karton yang berlapiskan duplex, tapi juga akan dilapisi lagi dengan plastik untuk melindungi kotak suara dari cairan seperti air hujan,” ujar Idham di Jakarta, Jumat.
Ia juga yakin bahwa semua logistik pemungutan suara sudah didesain sehingga dapat terlindungi dengan baik. Selain itu, KPU RI juga telah menginformasikan jajaran di kabupaten dan kota melalui provinsi untuk memastikan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dalam menentukan lokasi tempat pemungutan suara (TPS). Idham berharap KPPS dapat menentukan lokasi TPS yang terbebas dari genangan air dan banjir.
Untuk itu, dia meminta agar ‘H-5’ sore hari menjelang hari pemungutan suara, panitia pemungutan suara (PPS) melakukan rapat koordinasi dengan KPPS di seluruh wilayah kerjanya demi memastikan lokasi TPS dalam kondisi aman.
Sebagaimana diatur dalam undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya. Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.
KPU RI juga telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3. Masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.