Sunday, April 27, 2025

Setelah 75 Tahun Lebih Merdeka, Kita Belum Sejahtera

Share

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang melimpah, namun sebagian besar masyarakat masih hidup dalam kemiskinan. Saya menyebut kondisi ini sebagai Paradoks Indonesia. Untuk mengetahui sejauh mana pencapaian ekonomi kita dalam 30 tahun terakhir, kita harus membandingkannya dengan negara lain seperti Tiongkok dan Singapura. PDB Tiongkok tumbuh 46 kali lipat dalam periode 1985-2019, sementara Singapura tumbuh 19,5 kali lipat, sedangkan Indonesia hanya tumbuh 13 kali lipat. Tiongkok menerapkan prinsip kapitalisme negara melalui BUMN sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi negaranya. Di sisi lain, Indonesia lebih banyak menyerahkan pengelolaan ekonomi pada mekanisme pasar.

Saat ini, ekonomi Indonesia terperangkap dalam sistem ekonomi oligarki, di mana segelintir orang super kaya memiliki kekuasaan yang berlebih. Lebih dari 1% orang terkaya di Indonesia menguasai 36% kekayaan negara, sementara 10% orang terkaya menguasai 66% kekayaan.

Keputusan politik yang tepat akan memengaruhi kesejahteraan rakyat Indonesia. Negara kita memiliki potensi untuk menjadi negara kelas atas dengan seluruh rakyat hidup sejahtera, namun untuk mencapai hal tersebut, kita perlu mengelola kekayaan negara dengan baik melalui keputusan politik yang tepat. Saya sangat optimis bahwa dengan jiwa kepemimpinan, kearifan, dan kehendak yang tepat, paradoks Indonesia bisa diatasi.

Saya juga menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi dua digit dalam jangka panjang agar Indonesia bisa keluar dari perangkap negara menengah. Pertumbuhan ekonomi di bawah angka 10% akan sulit mengangkat Indonesia dari kondisi middle income trap. Oleh karena itu, kita harus berani untuk keluar dari zona nyaman dan berjuang untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

Paradoks Indonesia harus diatasi melalui keputusan politik yang tepat dan strategi ekonomi yang efektif. Saya yakin bahwa bangsa Indonesia mampu menjadi negara yang kuat, maju, dan terhormat dengan pemimpin yang berkarakter dan berkomitmen untuk kemajuan negara. Semoga kita semua bisa bersatu untuk meraih cita-cita Indonesia yang lebih baik.

Source link

Baca Lainnya

Berita Terbaru