Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan bahwa jika perwakilan partainya berhasil masuk ke DPR RI, pihaknya akan membangun negara kesejahteraan. Iqbal mengatakan bahwa ada tiga prinsip yang akan ditekankan, yaitu kesetaraan kesempatan, redistribusi kekayaan yang adil, dan tanggung jawab publik.
Dengan adanya kampanye nasional, Iqbal yakin bahwa Partai Buruh akan berhasil melampaui hasil survei internal yang menunjukkan elektabilitas sebesar 4,778 persen. Ia juga menegaskan bahwa jika berhasil, Partai Buruh akan melakukan berbagai hal seperti meningkatkan upah, menghapus sistem outsourcing, mengembalikan tanah kepada rakyat, memberikan perahu secara gratis kepada nelayan, dan banyak lagi.
Kampanye nasional Partai Buruh dihadiri oleh puluhan ribu pendukung dan juga berbagai kelompok buruh, termasuk FSPMI dan SPI. Dalam pemilu 2024, terdapat 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal yang ikut serta. Pemungutan suara dilakukan secara serentak pada tanggal 14 Februari 2024 untuk memilih anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden.
Pasangan capres-cawapres yang diusung dalam pemilu tersebut adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.