Sunday, September 21, 2025

Integritas Penyelenggara Pemilu: Tiga Persoalan Utama

Share

- Advertisement -

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) telah memperhatikan sejumlah isu penting terkait kepemiluan. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah isu integritas penyelenggaraan Pemilu.

Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan UGM, Abdul Gaffar Karim, menyoroti tiga persoalan utama terkait integritas penyelenggara pemilu. Pertama, terdapat ketidaksesuaian antara penyelenggara pemilu dan masyarakat sipil.

Ketidaksesuaian ini menjadi masalah serius karena masyarakat sipil merupakan akar dari penyelenggaraan pemilu. Permasalahan kedua adalah kedekatan yang berlebihan antara penyelenggara pemilu dengan partai politik dan lembaga legislatif.

Kedekatan tersebut menyebabkan masalah dalam independensi lembaga penyelenggara pemilu. Sementara persoalan ketiga adalah perilaku penyelenggara pemilu yang seperti pejabat negara.

Mereka seharusnya merupakan bagian dari masyarakat sipil yang tetap peduli dan membawa semangat masyarakat sipil. Namun, perilaku penyelenggara pemilu terkesan seperti pejabat negara dengan fasilitas di atas eselon 1 dan penghasilan besar sehingga perilakunya menjadi tidak lagi gelisah dan mapan. Ini dapat memacu hubungan yang lebih banyak dengan elit politik.

Dosen Departemen Sosiologi UGM, Kuskridho Ambardi, menyatakan bahwa kualitas pemilu dapat menjadi parameter untuk menilai kualitas demokrasi. Pemilihan Presiden yang diselenggarakan merupakan yang terendah dari segi kualitas. Selain itu, dalam prosesnya, Pemilihan Presiden tahun ini sudah menimbulkan banyak polemik yang dapat mengurangi tingkat kepercayaan publik terhadap pemilu.

Sementara itu, Dosen DPP UGM, Mada Sukmajati, menyoroti politik gas pol yang terjadi di tingkat elit belakangan ini semakin berkembang jelang 14 Februari 2024. Dia khawatir bahwa kondisi ini dapat berdampak negatif terhadap demokrasi dan masyarakat. Politik gas pol pada akhirnya hanya akan melahirkan anarki, disintegrasi sosial, yang nantinya akan menandai masuknya era kemunduran demokrasi.

Baca Lainnya

Berita Terbaru