Sunday, September 21, 2025

Anies Memberikan Skor 11 dari 100 untuk Kementerian Pertahanan karena Tidak Memperhatikan Rumah Dinas Prajurit TNI

Share

- Advertisement -

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan penilaian 11 dari 100 untuk Kementerian Pertahanan (Kemenhan) karena dinilai tidak memikirkan rumah dinas (rumdin) bagi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) ketika mengikuti debat ketiga Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) tahun 2024.

Anies berkampanye di Gorontalo pada Senin (8/1/2024) dan menyampaikan bahwa prajurit TNI tidak akan dapat memberikan performa maksimal jika kesejahteraannya tidak dipikirkan. Oleh karena itu, Anies memandang bahwa pemerintah perlu mempertimbangkan kesejahteraan para prajurit agar bisa fokus dalam menjalankan tugasnya.

Menurut Anies, kesejahteraan prajurit perlu menjadi prioritas, baik bagi anggota TNI, Polri, maupun ASN di lingkup pertahanan. Alokasi anggaran Kemenhan yang mencapai sekitar Rp700 triliun dinilai menjadi masalah apabila tidak digunakan untuk kesejahteraan prajurit.

Anies melihat bahwa pada masa pemerintahan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, gaji prajurit naik sebanyak sembilan kali, sedangkan pada masa pemerintahan sekarang, kenaikan gaji prajurit hanya terjadi sebanyak tiga kali. Hal ini dianggap sebagai masalah karena prajurit diminta untuk bekerja luar biasa namun tidak mendapat dukungan yang baik.

Debat ketiga yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempertemukan para capres dan bertema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Tema tersebut merupakan bagian dari diskusi pemberian penilaian terhadap capres saat Pilpres tahun 2024.

Baca Lainnya

Berita Terbaru